SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah sangat dianjurkan.

Selain akan menjadi bersih dan terawat, juga pemanfaatan lahan kosong tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Terutama jika pemanfaatan lahan kosong tersebut diperuntukkan lahan pertanian.

Seperti yang dilakukan M Tahir (50) warga Gang Pramuka, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi.  

Ditemui, Senin (26/10) ia menunjukkan bahwa lahan di pekarangan rumahnya yang kosong dimanfaatkan dengan menanam jagung manis.

Dengan lahan seluas 300 meter persegi atau berukuran 10 meter x 30 meter, bisa ditanami 3.000 bibit jagung.

Ia berharap jagung itu akan membantu meningkatkan ekonomi keluarganya nanti. “Awalnya saya ingin memanfaatkan lahan kosong ini. Mudah-mudahan bisa menguntungkan nantinya,” kata M Tahir.

Ayah dua anak ini optimis nantinya dengan menanam jagung tersebut juga sebagai sumber penambah penghasilan untuk meningkatkan ekonominya.

Terlebih dirinya saat ini sudah memasuki usia senja dan tak bisa lagi memaksakan diri bekerja.

“Iya sedikit bisalah menambah penghasilan. Daripada tidak ada buat di rumah. Lebih baik manfaatkan apa yang bisa dijadikan penghasilan,” sebutnya.

Diceritakannya, dari menanam jagung tersebut, ia sudah pernah pernah panen. Hasil panen sebelumnya menghasilkan 200 hingga 300 kilogram.

Dengan penghitungan dijual di pasar sebesar Rp20 ribu per kilogramnya, maka bisa menghasilkan Rp5 juta sampai Rp6 juta.

“Kali ini saya targetkan hasil panen bisa mencapai 1 ton. Namun musim kemarau menjadi kendala. Mudah-mudahan bisa segera hujan,” harap Tahir lagi.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Tomi Aulia Pranata menjelaskan, pihaknya telah berupaya mendorong masyarakat di wilayah Desa Banglas untuk memanfaatkan lahan kosong milik mereka.

Sehingga selain akan membersihkan lahan, juga akan menguntungkan secara ekonomi.(amy/mal)