Jefri Noer: Jangan Mudah Menyerah

Riau | Senin, 28 Oktober 2013 - 10:54 WIB

Jefri Noer: Jangan Mudah Menyerah

Bupati Kampar H Jefri Noer mengungkapkan, untuk menjadi seorang yang berhasil, jangan mudah menyerah. ''Untuk menjadi seorang yang berhasil, para alumni Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya harus memiliki jiwa entrepereneurship yang kuat,'' kata Jefri Noer di Bangkinang.

Selain dididik mengenai seluruh seluk beluk budidaya pertanian, petani peserta pelatihan P4S juga ditempa untuk menjadi entrepreneurship yang memiliki jiwa pantang menyerah dengan keadaan.

Mental untuk selalu bangkit dan pantang menyerah, juga diperlihatkan Almaturidi, seorang alumni P4S Kubang Jaya yang berhasil bangkit dari keterpurukan dan kini menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur bidang perikanan. 

‘’Sebelumnya saya sudah dengar tentang perjalanan dia. Kalau mau sukses jangan gampang menyerah. Saya senang, nasib tak baik yang mendera, tak segera membikin dia patah arang. Sebaliknya dia justru berusaha segera bangkit,’’ ujar Bupati Kampar Jefry Noer di Bangkinang.

Satu hal yang diakui Jefry terharu, meski sempat tertipu dua tauke ikan, Almaturidi justru berusaha bagimana caranya dia bisa mengembalikan pinjaman dana bergulir yang notabene uang rakyat itu. ‘’Perjalanan Almaturidi mestinya bisa dicontoh oleh masyarakat, khususnya para alumni P4S. Sebab untuk sukses itu, bukan perkara mudah. Butuh pengorbanan yang besar. Lihat, perjuangan dia akhirnya berhasil,’’ ucapnya.

Di P4S lanjut Jefry, para peserta memang dilatih mental supaya tak gampang menyerah atas cobaan. ‘’Tinggal di asrama P4S itu tidak mengenakkan. Tidur di ranjang sempit yang hanya dilapisi kasur tipis. Dan pulangnya pun tak dikasi uang saku. Bagi yang sadar diri, saat kembali ke kampung masing-masing tentu akan berusaha sungguh-sungguh untuk merobah nasib. Sebab ilmu sudah didapat dan modal dipinjamkan,’’ katanya.

Perjuangan Almaturidi kata Jefry tak jauh beda dengan Muslim dan lima rekannya, yang sukses meraup untung lebih dari Rp1,2 miliar dalam tempo enam bulan. ‘’Perjalanan panjang dan jatuh bangunnya mereka, membikin mereka semakin tekun berusaha. Alhamdulillah, mereka berhasil,’’ ujarnya.

Kini, Pemkab Kampar sedang menggeber zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Semangat pantang menyerah semacam yang dimiliki oleh Almaturidi maupun Muslim cs, sangat dibutuhkan. ‘’Sebab kesadaran untuk merobah nasib, berawal dari diri sendiri. Pemerintahlah yang kemudian memfasilitasi kesadaran itu,’’ ucap Jefry.(*)


JALAN BERSAMA: Bupati Kampar Jefry Noer jalan bersama Ketua Dewan Bawang Merah Nasional H Sunarto usai penanaman perdana bawang merah di Desa Sungai Geringging, Kecamatan Kamparkiri Tengah, Selasa (22/10/2013).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook