Bundaran Panipahan Berikan Akses Ekonomi Masyarakat

Riau | Senin, 28 Oktober 2013 - 09:54 WIB

PASIR LIMAU KAPAS (RP) -Bundaran Panipahan yang berada di Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil, tampaknya menjadi akses terpenting di jalur hubungan darat.

Betapa tidak, Jalan Bundaran Panipahan tersebut menjadi jalan tembus yang menghubungkan ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lantaran menjadi jalan tembus, maka keberadaan Bundaran Panipahan tersebut mampu memberikan akses pertumbuhan ekonomi masyarakat baik di Kecamatan Pasirlimau Kapas maupun di Provinsi Sumut.

‘’Kondisi sekarang ini, akses dari Bundaran Panipahan menuju ke Sumut itu sudah menjadi jalur terpenting. Masyarakat di dua daerah baik asal Kecamatan Pasirlimau Kapas maupun Sumut sudah sering berinteraksi khususnya di bidang perekonomian. Artinya, saat hasil tangkapan kita ada, orang dari Sumut datang ke tempat kita,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, H Muhammad Nasir yang dihubungi Riau Pos, Jumat (25/10) di Bagansiapi-api.

Dengan kondisi seperti itu, tambah Nasir, diakui tingkat pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar Bundaran Panipahan sudah mulai mengalami peningkatan.

Peningkatan ekonomi masyarakat tersebut diperkirakan bakal meningkat setelah di sekitar Bundaran Panipahan dioperasikannya pasar pekan.

‘’Dengan adanya pasar pekan itu, kondisi Bundaran Panipahan benar-benar bertambah ramai. Dan saya memprediksi, untuk masa mendatang Kecamatan Pasirlimau Kapas bakal menjadi daerah yang berkemban pesat,’’ kata Nasir.

Dengan tersedianya jalan tembus itu, lanjut Nasir, jelas memberikan dampak positif maupun negaitf.

‘’Dampak positifnya, yakni mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat di semua daerah di Kecamatan Pasirlimau Kapas bisa meningkat. Gilirannya, mampu menekan angka kemiskinan yang ada di daerah Kecamatan Pasirlimau Kapas. Karena, Kecamatan Pasirlimau Kapas termasuk daerah pesisir pantai yang juga memiliki masyarakat miskin,’’ kata Nasir.

Dampak negatifnya tambah Nasir, tidak tertutup kemungkinannya munculnya tindak-tindak kriminalitas.

‘’Kemungkinan seperti itu, jelas bisa saja terjadi, Karena, untuk sampai ke daerah itu, ternyata dapat ditempuh dari berbagai sisi. Untuk itu, kita mengajak dan berharap aga masyarakat dapat lebih mengedepankan semangat kekompakan dan keberamaan dalam mengisi terhadap kemajuan daerah ini nantinya,’’ kata Nasir.(sah)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook