Dua Heli BPBD Riau Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Buluhcina

Riau | Sabtu, 28 September 2013 - 14:20 WIB

Dua Heli BPBD Riau Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Buluhcina
PADAMKAN API: Helikopter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau nampak sibuk hilir mudik dari Sungai Kampar mengambil air lalu memadamkan api yang menjalar di lahan gambut seluas 20 hektare di Desa Buluhcina, Kecamatan Siakhulu, Kampar, Riau, Sabtu pagi (28/9/2013).(foto aznil fajri/riau pos)

Riau Pos Online-Dua unit pesawat Helikopter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau bekerja keras memadamkan api yang membakar lahan gambut di Desa Buluhcina Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu pagi tadi (28/9) pukul 08.44 WIB.

Dua heli berwarna merah ini hilir mudik di Sungai Kampar mengambil air dan mengebom api yang merembet di dalam gambut itu dengan air. Ada sekitar 29 kali pengeboman air (water bombing) yang dilancarkan kedua pesawat helikopter BPBD Riau ini di lapangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolsek Siakhulu Kampar AKP Hermawi dan Kades Buluhcina M Ralis T nampak sibuk mengkoordinir dan mempimpin pemadaman api yang merambat di dalam dasar gambut. Ada seluas sekitar 20 hektare lahan gambut yang terbakar mengeluarkan asap tebal di kawasan lahan kosong semak belukar gambut ini yang diperuntukkan untuk perkebunan warga Desa Buluhcina dan Kepaujaya. Luas pencadangan lahan kebun warga ini menurut Kades Buluhcina M Ralis T sekitar 600 hektare, tapi yang terbakar hanya sekitar 20 hektare.

Saat ini menurut AKP Hermawi api sudah padam, tapi asap masih membumbung ke udara. Puluhan warga juga ikut membantu memadamkan api dengan mesin pompa Robin. Sumber air warga diambil dari dalam parit di sekitar lahan tersebut. Lahan warga yang terbakar ini bersepadan dengan kebun sawit PT Nevo dan PT Agro Abadi (Panca Eka Grup).

Sumber api belum diketahui dengan jelas dan menurut AKP Hermawi pihaknya masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan sedikit mengalami kesulitan karena terjadinya kebakaran pada malam hari dan tak ada pelaku yang tertangkap tangan. Belum tahu juga apakah terbakar atau sengaja dibakar. Kawasan ini memang rawan api, jika temperatur suhu panas, gambut mudah memuai dan gampang terbakar.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook