DUMAI (RP) - Pemadaman listrik bergilir di Kota Dumai khususnya, dan pada umumnya di Provinsi Riau masih akan terjadi. Bahkan, pemadaman bergilir ini diprediksikan terjadi hingga akhir 2013.

‘’Itupun jika hujan terus turun, sehingga diharapkan dapat menaikan debet air waduk di Koto Panjang yang selama ini menjadi sumber pembangkit listrik di Provinsi Riau, termasuk untuk wilayah Dumai,’’ ujar Manajer PLN Area Dumai, Dedy Rahmat ST, melalui Asisten Manajer Jaringan PLN Dumai Arisman.

Ditemui RPG di ruang kerjanya, Jumat (27/9), Arisman mengakui sejauh ini untuk pelanggan di Kota Dumai masih akan dilakukan pemadaman bergilir listrik, dengan jatah pemadaman rata-rata tiga jam setiap harinya.

Sedangkan hal ini terjadi sebagai dampak elefasi air yang terjadi pada pembangkit listrik  tenaga air yang ada di PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Ini akibat musim kemarau yang melanda Riau, dalam beberapa bulan terakhir ini, sehingga hal tersebut berdampak pada produksi daya yang bisa dihasilkan oleh PLTA tersebut.

‘’Ya, khusus untuk di Dumai mendapat giliran padam rata-rata tiga jam per hari dan hal ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Desember tahun ini. Namun dengan catatan bahwa jika hujan terus turun, sehingga debet air waduk PLTA bisa normal kembali” ujar Arisman.

Dia menyebutkan khusus untuk pelanggan umum di Dumai, maka pihak PLN tetap mengupayakan pemadaman bergilir ini dilakukan pada siang hari. Dengan pertimbangan pada jam-jam tersebut pemakaian listrik jauh lebih rendah dibandingkan pada malam hari.

Sedangkan untuk pelanggan industri  seperti pabrik dan sejenisnya pemadaman dilakukan pada malam hari. Oleh karena itu, pihak PLN Dumai sangat mengharapkan dukungan dari pemilik industri untuk memgoperasikan mesin mesin  yang dimiliki pabrik.

Hal ini untuk mengantisipasi pemakaian daya listrik  yang tinggi oleh  pelanggan industri, dan ini juga dimaksudkan untuk membantu pelanggan umum.(rpg)