PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Warga Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, secara massal melakukan gerakkan menjemur kasur satu hari penuh, Ahad (26/8).
Di mana sejumlah warga terserang penyakit infeksi kulit disebabkan kutu skabies atau terkenal dengan tungau.
Masyarakat Tualang beramai- ramai menjemur kasur dibawah sinar matahari. Masing-masing warga menjemur di depan rumahnya.
“Gerakkan jemur kasur massal di Kampung Tualang setelah ada warga yang terkena penyakit gatal- gatal di kulit akibat tungau berasal dari kasur,” ujar Penghulu Kampung Tualang, Juprianto.
Karena penyakit gatal-gatal dikulit berasal dari tungau, lanjut Juprianto. Maka untuk menghindari hal tersebut warga Kampung menjemur kasur di luar rumah yang merupakan salah satu pencegahan. Dan gerakkan ini langsung dipantau oleh dokter muda Community Oriented Medical Education (COME) Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang sedang melakukan kegiatan di Kabupaten Siak.
Sementara Ketua Dokter Muda COME dr Rizky Giofani mengatakan, gerakkan jemur kasur tersebut salah satu upaya pencegahan dari penyakit gatal-gatal pada kulit akibat kutu skabies atau tungau.
Selain itu lanjutnya, penyakit infeksi kulit skabies juga dapat dicegah dengan tidak menggunakan handuk atau pakaian bersama, seprai, sarung bantal harus diganti secara rutin dan lainnya.
Dikatakan Rizky, sebelumnya telah dilakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat Tualang di kantor desa yang dihadiri Penghulu Kampung Tualang Juprianto, dosen pembimbing dr Lily Haslinda M Biomed dan dr Shinta Dwi Anggia dari Puskesmas Tualang.
“Jika terkena penyakit tersebut dapat menimbulkan gatal-gatal terutama di malam hari seperti di bagian jari hingga terdapat pentil di dalamnya berbentuk ruas,serta dibagian lipatan lengan, lutut dan paha atau daerah kulit yang lembab,” paparnya.
Rizky berpesan, guna terhindari dari gatal akibat kutu skabies atau tungau, masyarakat agar membiasakan hidup bersih dan sehat baik diri sendiri maupun pada lingkungan. “Sering- seringlah mengganti sprai dan sarung batal dan jangan menggunakan atau memakai pakaian serta handuk bersama-sama,” pesannya.(wik)