PEKANBARU (RP) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk mengoptimalkan peran profesionalisme panitia pengadaan barang dan jasa. Langkah tersebut ditempuh dengan menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Lembaga Kajian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Komitmen itu diwujudkan dengan menggelar Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi bagi pejabat pengelola kegiatan. Ini dilakukan, agar aparatur memahami sistim pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Riau Irhas Irfan kepada Riau Pos, Selasa (27/8).
Acara dilaksanakan di Hotel Arya Duta dengan diikuti ratusan pejabat pengelola barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
‘’Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur pengadaan di lingkungan Pemprov Riau. Kemudian, meningkatkan profesionalisme, kemandirian dan tanggung jawab aparatur yang berwenang dalam pengadaan. Jadi semua bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,’’ papar Irhas.
Dijelaskannya, materi dalam Bimtek ini lebih mengutamakan pemahaman Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Selain itu diharapkan para panitia lelang juga dapat memahami kebijakan, peraturan dan perundang-undangan terkait proses lelang.
Peserta juga diharapkan dapat memahami prinsip pengendalian dan kedudukan pengadaan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Dia tidak menampik, jika masih ada prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang tidak berjalan efektif dan efisien.
Ini disebabkan, karena masih adanya aparatur yang kurang memahami prosedur pengelolaan kegiatan dana APBD dan APBN.
‘’Para peserta Bimtek akan mendapatkan pengarahan dari fasilitator yang didatangkan dari LIPI dan LKPP,” katanya.(rio)
