PEKANBARU (RP) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau menjamin stok sembilan bahan pokok (sembako) aman pada saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Bahkan, hingga tiga bulan ke depan diprediksi stok sembako masih aman.
Hal itu diperoleh dari hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Prediksi tersebut juga akan diinformasikan ke seluruh kabupaten/kota se-Riau agar menghindari lonjakan harga.
‘’Meskipun terdapat sedikit lonjakan harga, namun secara kuantitas tidak ada masalah. Sembako masih tersedia hingga beberapa bulan ke depan,’’ kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Ayub Khan kepada Riau Pos, Kamis (27/6). Dengan demikian, ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir untuk keberadaan sembako di pasaran. Terkait harga bahan pokok yang mengalami peningkatan, dia mengatakan fluktuasi terlihat pada harga telur yang mengalami peningkatan Rp500 per papan (30 butir) dan daging sapi yang meningkat menjadi Rp95 ribu per kilogram.
‘’Baru itu yang cukup signifikan. Selebihnya tidak begitu berpengaruh, misalnya cabai, bawang merah, bawang putih dan komoditi sembako lainnya. Kita berharap kondisi ini bertahan hingga Ramadan mendatang,’’ tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan pihak terkait. Ini diperlukan untuk menjaga kestabilan dan optimalisasi pengawasan terhadap aksi penimbunan sembako.
Selain itu, untuk operasi pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berencana melakukannya saat bulan suci Ramadan. Langkah itu ditempuh agar dapat membantu masyarakat yang memerlukan bahan pokok untuk berbuka puasa dan sahur. ‘’Untuk operasi pasar sudah berjalan tiga dari 14 yang kami rancang. Kami juga tidak hanya melaksanakan di Kota Pekanbaru saja, tapi Kabupaten Kampar dan Pelalawan juga akan kebagian kegiatan operasi pasar,’’ tambah Ayub.(rio)
