PEKANBARU (RP)- Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Riau dalam memilih ketua baru, sampai Rabu (27/6) panitia pelaksana menyatakan belum ada calon yang resmi. Padahal saat ini sudah banyak beredar calon-calon yang siap maju.
‘’Sampai saat ini belum ada calon resmi, hanya saja klaim-klaim akan maju banyak. Semuanya nanti melalui proses penjaringan dahulu,’’ ujar Ketua Steering Committe (SC), Satria Utama kepada wartawan, saat menggelar konferensi pers dengan media massa di kantor PWI Riau, Jalan Sumatera, Rabu (27/6).
Dalam konferensi pers ini, SC didampingi oleh Ketua Organizing Committe (OC), Tun Akhyar, Sekretaris, Asmawi Ibrahim, Sekretaris SC, Andi Noviriyanti, dan humas Yuki.
Disebutkannya, PWI Riau menyatakan siap melaksanakan dua kegiatan utama, yakni Konferensi Kerja Cabang dan Konferensi Cabang (Konkercab-Konfercab) PWI Riau untuk pemilihan ketua PWI Riau dan Pemilihan Ketua Dewan Kehormatan daerah.
Pemilihan Ketua dan dewan kehormatan daerah ini dilakukan mulai Jumat (29/6) hingga Sabtu (30/6) di Hotel Furaya Pekanbaru. Berdasarkan data PWI Riau, jumlah pemilih yang aktif itu sebanyak 238 anggota, sementara itu ada sekitar 30 anggota kartunya mati dan dalam pengurusan bakal dibicarakan dalam tatib pemilihan. Total hanya ada 268 anggota yang memiliki suara dalam pemilihan nanti.
‘’Kita sudah siap untuk melaksanakan dua kegiatan utama tersebut. Insya Allah kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Jumat (29/6) sampai Sabtu (30/6) besok yang bertempat Hotel Furaya Pekanbaru,’’ ujar Tun Akhyar yang juga merupakan ketua panitia itu.
Dijelaskannya, Konkercab ini merupakan kegiatan rutin yang telah diamanatkan dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) masa periode kepengurusan dan selama 4 tahun sekali harus diubah.
Sedangkan Konferensi Cabang (Konfercab) melaksanakan amanah PDPRT, di mana organisasi membentuk program kerja periode ke depan dan juga membentuk kepengurusan baru untuk periode 2012-2017 yang dilaksanakan untuk 5 tahun ke depan.
Sementara itu untuk terknis pelaksanaan Konkercab dan Konfercab ini, ditambahkan Satria secara umum tidak ada perbedaan berarti dari teknis pelaksanaan Konkercab tahun lalu. Pelaksanaan Konkercab telah diatur dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PDPRT).
‘’Konfercab ini untuk membahas program kerja 4 tahun, membentuk pengurus. Kita akan membahas rencana program kerja 5 tahun mendatang karena periode kepengurusan bertambah satu tahun dari kongres di Aceh. Juga dilakukan pemilihan ketua dan pengurus PWI cabang Riau periode 2012-2017. Kemudian pemilihan ketua dewan kehormatan daerah,’’ ungkap Satria.
Diimbau kepada seluruh anggota PWI Riau baik berada di daerah ataupun berada di Pekanbaru dapat mengikuti dua acara besar ini dan dapat menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan Ketua PWI.
‘’Mari sama-sama kita jaga pemilihan ketua PWI Riau yang baru ini agar damai, aman dan lancar pelaksanaannya. Ini dilakukan untuk kemajuan PWI Riau ke depan. Kehadiran semua anggota PWI sangat diharapkan,’’ ajak panitia lainnya, Asmawi.
Harus Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Tokoh Pers Riau, Muslim Kawi menilai pers merupakan profesi yang mulia dalam memberikan informasi kepada publik. Untuk itu, tugas para jurnalis tersebut harus dihargai dengan tingkat kesejahteraan yang memadai.
Poin tersebut menjadi salah satu saran penting yang harus diperjuangkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau. ‘’Nasib para wartawan jangan sampai dikesampingkan. Ini yang harus menjadi salah satu program kerja Ketua PWI ke depannya,’’ tegas Pria yang konsen dalam pengembangan dunia jurnalistik.
Dia menceritakan, komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan wartawan sudah pernah didengungkan di masanya. Namun, itu dinilai belum maksimal. Untuk itu, para jurnalis muda diharapkan dapat melanjutkan niat baik tersebut.(rio/gus)