Laporan MAHYUDI, Jakarta mahyudi@riaupos.co
Provinsi Riau menduduki peringkat ke-12 dari 33 provinsi dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan provinsi secara nasional.
Untuk wilayah Sumatera, Riau yang memperoleh skor 2,2821 dengan status tinggi itu berada di urutan ke-3 di bawah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di peringkat 5 dan Sumatera Barat (Sumbar) di posisi ke-9.
Sementara untuk tingkat kabupaten, Kampar dinilai sebagai kabupaten terbaik di Riau dan Inhu yang terburuk dalam hal kinerja pemerintahan daerah.
Inhu bahkan termasuk 10 besar terburuk se Tanah Air, dengan menduduki peringkat 341 dari 346 kabupaten.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 100-279 tahun 2012, tentang Penetapan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Daerah terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2010.
Keputusan Mendagri tertanggal 20 April itu, disampaikan Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Kemendagri Djohermansyah Djohan pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVI di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/4) lalu.
Djohermansyah mengatakan, penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan provinsi secara nasional dilakukan secara terbuka dan fair.
Pasalnya, penilian itu tidak hanya melibatkan Kemendagri, tetapi juga melibatkan Kementerian dan lembaga lainnya.
‘’Ada Kemenkeu, Kemen PAN-RB, Kemkum HAM, Setneg, Bappenas, BKN, BPKP, BPS dan LAN yang terlibat dalam evaluasi ini,’’ ujar Djohermansyah pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVI yang dibuka Wakil Presiden RI Boediono itu.
Menurut Dirjen Otda, dari hasil evaluasi tersebut, masyarakat dapat memperoleh gambaran kinerja dari pemerintahan daerahnya, baik di level pengambil kebijakan maupun di level pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat.
Djohermansyah menyebutkan secara rinci, dari hasil evaluasi tersebut provinsi Jawa Timur berada peringkat ke-1 yang memperoleh skor 2,7696 dengan status tinggi, Jawa Tengah di peringkat ke-2 dengan skor 2,7570 (tinggi), dan di posisi ke-3 ditempati Sulawesi Selatan dengan skor 2,6403 (tinggi).
Selanjutnya di sepuluh besar lainnya, di peringkat ke-4 diduduki Provinsi Sulawesi Utara dengan skor 2,4973 (tinggi), kemudian disusul berturut-turut Provinsi Sumsel dengan skor 2,4131 (tinggi), Nusa Tenggara Barat dengan skor 2,4100 (tinggi), Kalimantan Barat dengan skor 2,3931 (tinggi), Jawa Barat dengan skor 2,3489 (tinggi), Sumbar dengan skor 2,3447 (tinggi), DI Yogyakarta dengan skor 2,3356 (Tinggi).
Peringkat ke-11 ada Kalimantan Timur dengan skor 2.3294 (ti nggi), disusul Aceh Nanggroe Darussalam (NAD) posisi ke-13 dengan 2.2657 (tinggi), Kalimantan Selatan dengan skor 2.2650 (tinggi), DKI Jakarta dengan skor 2.2454 (tinggi), Sumatera Utara dengan skor 2,2143 (tinggi), Lampung dengan skor 2,1884 (tinggi), Sulawesi Barat dengan skor 2.1761), Banten dengan skor 2.1647 (tinggi), Kalimantan Tengah dengan skor 2.1203 (tinggi).
Kampar Paling Baik, Inhu Terburuk Se-Riau
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 100-279 tahun 2012 itu tentang peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota terhadap laporan penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2010 yang juga dibeberkan Djohermansyah, Kabupaten Kampar dinyatakan memiliki kinerja paling baik dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinyatakan memiliki kinerja terburuk se-provinsi Riau.
Peringkat dan status kinerja penyelenggaraan secara nasional, Kabupaten Kampar berada peringkat 100 yang memperoleh skor 2,7165 dengan status tinggi, Bengkalis peringkat 136 dengan skor 2,5903 (tinggi), Siak di peringkat 150 dengan skor 2.559 (tinggi), Rokan Hulu diperingkat 154 dengan skor 2,5497 (tinggi), Indragiri Hilir peringkat 214 dengan skor (tinggi) dan Rokan Hilir peringkat 248 dengan skor 2,2555 (tinggi).
Sedangkan dua kabupaten di Riau memperoleh kategori status sedang, yakni Kuantan Singingi di peringkat 324 dengan skor 1,7112 dan Pelalawan pada peringkat 329 dengan skor 1,6373. Selanjutnya, kinerja penyelenggaraan pemerintahan kabupaten di Riau dengan kategori status rendah, yakni Kabupaten Indragiri Hulu yang berada di peringkat 341 dari 346 kabupaten dengan skor 0,9555.
Dari data Ditjen Otda kemendagri, Kabupaten Inhu tidak hanya terburuk di Riau, tapi juga masuk 10 besar kabupaten terburuk dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan kabupaten secara nasional.
Untuk peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan kabupaten 10 besar terbaik adalah Kabupaten Sleman, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Jombang, Luwu Utara, Kulon Progo, Pacitan, Sukoharjo dan Bogor.(muh)