MTQ Kota Sepi Pengunjung

Riau | Kamis, 28 Maret 2019 - 14:45 WIB

MTQ Kota Sepi Pengunjung

SAIL (RIAUPOS.CO) -- Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kota Pekanbaru yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila, Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Sail terlihat sepi pengunjung, Selasa (26/3) malam. Publikasi yang kurang maksimal disebut-sebut sebagai penyebab.

Pantauan Riau Pos di lokasi MTQ, kemarin, kursi-kursi di yang berada di tenda penonton banyak yang tidak terisi.

Baca Juga :Bupati Apresiasi Panitia MTQ Tingkat Kabupaten

Ketua Umum Panitia MTQ ke-52 Pekanbaru Azwan mengakui sepinya pengunjung MTQ kali ini. Menurutnya, publikasi yang dilakukan tidak maksimal karena padatnya kegiatan pemerintah kota beberapa waktu yang lalu.

“Jadwal kegiatan sangat padat jadi publikasi agak kurang kan kemarin habis agenda HUT Damkar, Satpol PP dan Linmas, jadi kami juga agak keteteran,” ujarnya, kemarin.

Azwan mengatakan, perlombaan MTQ yang berlangsung Selasa (26/3) malam adalah qiraat mujawwat dewasa. MTQ sendiri berlangsung dari pagi hingga tengah hari. Kemudian dilanjutkan lagi pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

“Kami dari pagi sampai siang. Kalau malam dari pukul 20.00 WIB sampai 23.00 WIB,” tuturnya.

Tak hanya perlombaan MTQ yang sepi penonton, kegiatan bazar di lokasi MTQ juga sepi pengunjung. Beberapa tenda berwarna biru yang diisi oleh pedagang yang berjualan di lokasi MTQ terlihat kosong. Sebuah tenda malah digunkan untuk parkir mobil. Tenda yang lain terlihat kosong dan diisi dengan barang-barang. Selebihnya diisi oleh pedagang pakaian, makanan, minuman dan lain-lain.

Anna, penjaga salah satu stan dari Kecamatan Sukajadi mengakui suasana sepi di bazar MTQ kali ini. Jumlah pengunjung stan pun tidak banyak seperti di awal pembukaan acara tersebut.

“Rame-nya pas malam pembukaan saja, selanjutnya sepi,” ungkap Anna, Selasa malam.

Menurut Anna, lokasi tempat acara letaknya cukup strategis. Dekat dengan rumah ibadah dan berada di tengah lapangan yang luas. “Tapi tidak tahu kenapa sepi,” sambungnya.

Bukan hanya Anna, seorang pedagang bernama Amar pun mengakui sepinya pengunjung berimbas ke dagangannya. Bahkan tampak beberapa stan warna biru dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia tidak terisi oleh penjual.

“Tapi walau sepi, tetap adalah penghasilan. Lumayanlah,” kata Amar yang enggan menyebut penghasilannya.

Pengunjung baru mulai berdatangan sekitar pukul 21.00 WIB. Kebanyakan mereka adalah pasangan suami istri yang datang sambil membawa anak-anaknya untuk melihat suasana MTQ sekaligus bermain di lapangannya. MTQ ini dibuka pada Ahad (24/3) malam dan akan berlangsung hingga 31 Maret mendatang. (*1/*2)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook