BEDAH BUKU DI GOR TRIBUANA

Ke Riau, Rocky Gerung Sebut Dirinya Tuan Rumah

Riau | Kamis, 28 Maret 2019 - 00:12 WIB

Ke Riau, Rocky Gerung Sebut Dirinya Tuan Rumah
Akademisi Rocky Gerung menjadi pembicara pada acara bedah buku dan bedah akal sehat di GOR Tribuana Pekanbaru. Rabu (27/3/2019). (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Riau, Rocky Gerung merasa seperti tuan rumah di negeri Melayu ini. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam bedah buku dan akal sehat bersama Miftah Sabri, Rabu (26/3).

"Saya merasa bukan tamu di sini, tapi tuan rumah," ucapnya disambut teriakan penonton. 

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Sosok fenomenal Rocky Gerung hadir didampingi Miftah Sabri dan Erwin Aksa di Gedung GOR Tribuana Jalan Dipenogoro dipenuhi ribuan pengunjung yang didominasi oleh mahasiswa-mahasiswi dari berbagai universitas Riau.

Kedatangannya disambut dengan dua jari simbol pendukung pasangan calon presiden nomor urut dua, Prabowo-Sandi. Bahkan, kumpulan ibu-ibu terlihat berteriak "Rocky" saat acara berlangsung.

Acara yang diadakan pada pukul 15.00 WIB memberikan buku karya Miftah Sabri berjudul Sebuah Awalan secara gratis kepada 1.500 orang peserta pendaftar tercepat melalui website.

Sementara itu, Rocky mengapresiasi Miftah Sabri sebagai caleg yang berpolitik dengan menggunakan buku guna bertukar gagasan. 

 "Orang yang kenal dengan gagasan tidak akan marah-marah. Politik dilawan dengan gagasan," ucapnya.

Riau salah satu provinsi yang masyarakatnya sudah berfikir global. Kata Rocky, jangan hanya cadangan mineral, emas hingga minyak yang dijaga. Akan tetapi, cadangan akal sehat perlu dijaga.

"Agar tidak kehilangan akal sehat," sambungnya.  Jikalau tidak memiliki akal sehat, Rocky tegas mengatakan orang hanya bisa pamer dari cahaya kamera. 

"Orang yang punya akal wajahnya akan tetap bersinar meski tanpa cahaya kamera," sindirnya.

Dari awal, politik diajukan melalui sistem gagasan. Untuk itu, generasi mudah harus memperhatikan ini agar tidak tersesat dalam kepura-puraan politik dan mencari kebenaran politik.

 "Salah satunya dengan mengancam warga negara melalui UU terorisme," jelasnya.(*1)

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook