LaporanENGKY PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engkyprimaputra@riaupos.com
Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Rokan Hulu, Senin (26/3) pukul 19.00 WIB berupa petir dan hujan lebat. Akibat tersambar petir, dua warga Dusun Mondang Baru Desa Sei Kumango Kecamatan Tambusai Kabupaten Rohul mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Ketika itu terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
Dua korban yang mengalami luka bakar bernama Sihar Hariyadi (35) dan Nanang Wirnadi (27). Informasi yang dirangkum Riau Pos di lapangan, korban disambar petir ketika berada di ruang terbuka.
Waktu itu menjelang magrib, keduanya sedang istirahat, di salah satu warung di areal perkebunan Sepatak Simpang Balok milik warga di Desa Sei Kumango, bersama warga lainnya yang tidak jauh dari lokasi hajatan.
Korban baru saja selesai membantu memasak di rumah warga yang akan melakukan hajatan. Ketika istirahat dan ingin pulang ke rumahnya di Dusun Mondang Baru, kebetulan hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Sekitar pukul 19.00 WIB, tiba-tiba saja petir menyambar kabel listrik yang dialiri dari mesin genset dompeng, yang kebetulan berada di atas atap warung tersebut, sehingga Sihar Hariyadi (35) dan Nanang Wirnadi (27) yang duduk di bawah teduhan atap warung, disambar petir.
Sementara, warga lainnya yang duduk tidak berjauhan dengan korban, tidak terkena sambaran petir, hanya mengalami gangguan pendengaran sesaat akibat kerasnya bunyi petir yang terjadi di Dusun Desa Sei Kumango malam itu.
‘’Malam itu juga dua korban yang disambar petir langsung dilarikan ke Klinik Balai Pengobatan Sehat Bersama terdekat, di Desa Batas Kecamatan Tambusai, agar korban mendapatkan pertolongan pertama. Kedua korban hanya mengalami luka bakar ringan, tidak dirujuk ke RSUD Pasirpengaraian,’’ ungkap Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yudi Kurniawan SIK, MSi yang dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (27/3) melalui Kapolsek Tambusai AKP Jamil Hasibuan, terkait kondisi korban luka bakar yang disambar petir.
Dikatakannya, Sihar Hariyadi yang disambar petir mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Dia sempat pingsan dan kejang-kejang.
Sementara Nanang Wirnadi juga mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.
‘’Kedua korban Sihar Hariyadi dan Nanang Winardi sempat diinfus di Klinik Balai Kesehatan Bersama. Sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, kedua korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter ke rumahnya di Dusun Modang Baru. Kita ke sini, kedua korban sudah pulang dan mereka rawat jalan di Klinik ini,’’ katanya.(muh)