”Takkan Ada Dua Matahari”

Riau | Selasa, 28 Februari 2012 - 08:40 WIB

PEKANBARU (RP) - Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Tenas Effendy dan Al Azhar melakukan temu ramah dengan calon pengurus baru lembaga tersebut. Pertemuan yang dilaksanakan, Senin (27/2) di Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro dihadiri datuk, datin dan pemuka-pemuka masyarakat Riau, termasuk Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit.

Selain itu, temu ramah perdana usai Musyawarah Besar (Mubes) LAM Riau beberapa waktu lalu itu dilanjutkan dengan rapat pembentukan panitia pengukuhan pengurus baru. Artinya, tim formatur telah menyelesaikan tugasnya dalam menyusun pengurus LAM Riau periode 2012-2017 mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua Umum MKA Tenas Effendy dalam sambutannya pada helat itu memberi banyak petuah dalam cerita dan kisah-kisah menarik. Namun syarat makna dan bernas sehingga mampu menghidupkan suasana pertemuan. Tidak hanya itu, Tenas juga menegaskan, bahwa MKA juga memiliki kelemahan-kelemahan. Karenanya, agar petuah MKA amanah diperlukan pula pemikiran-pemikiran orang tua-tua, pemimpin, ulama, kaum cerdik pandai. Sehingga tunjuk ajar itu dapat dilimpahkan kepada DPH selaku pelaksana di lapangan.

“Mudah-mudahan semua pihak yang kami himpun di dalam kepengurusan ini mau duduk dan bekerja bersama,” ujar Tenas.

Sementara itu, Ketum DPH Al azhar mengatakan, meski usianya sudah masuk dalam hitungan 51 tahun, namun soal adat, masih terbilang mentah dan amat belia. Oleh karena itu, ia mengharapkan bimbingan dari datuk, datin dan orang tua-tua agar LAM tidak rusak, binasa apalagi lumpuh wibawanya selama kepemimpinannya. Ia juga minta dikawal oleh semua pihak agar tidak salah langkah dalam bertindak.

Dijelaskannya, saat terpilih sebagai Ketum DPH LAM Riau, pertanyaan pertama adalah akan dibawa kemana lembaga ini? Namun ia menegaskan, bahwa kemudi LAM berada pada MKA dan DPH tinggal menjalankan saja. Namun tugas yang akan dihadapi begitu berat, karenanya jumlah pengurus lembaga adat jauh lebih banyak dari organisasi modern yang lebih ramping.

“Bak kata pepatah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dan mari kita tidak sekadar duduk saja di sini tapi turun ke kampung-kampung untuk memberikan spirit pada anak kemenakan yang terbisukan oleh keadaan. Kami adalah pekerja, pemangku titah MKA dan saya tegaskan di sini, takkan pernah ada dua matahari di LAM Riau,” kata Al azhar.

Ditambahkannya, tim formatur telah memilih orang-orang yang mau berpeluh-peluh, tegak di terik panas dan siap berbasah-basah untuk bekerja sama. Pasalnya, DPH bukan lembaga kata-kata tapi untuk bekerja sebanyak-banyaknya dengan ikhlas untuk kemaslahatan anak kemenakan.

Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit juga mengatakan, visi Riau 2020 yang hendak menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu semakin kuat dengan keberadaan LAM dalam kontek, pranata kenegaraan, kemasyarakan, khususnya masyarakat Melayu Riau.

“Saya harapkan LAM saat ini, bersama dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadikan masyarakat kita kian beradat dan beradab,” ungkapnya.

Dilantik Datuk Setia Amanah

Pengurus LAM Riau juga mulai menyusun rencana pelantikan dan pengukuhan yang akan dilaksanakan 6 Maret 2012. Rencananya pelantikan akan dilakukan Datuk Setia Amanah HM Rusli Zainal SE MP.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum MKA LAM Riau, DR (HC) Tenas Effendy. ‘’Saat ini kita rapat untuk membahas persiapan pengukuhan yang dijadwalkan Selasa (6/3) di bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu ini,’’ ungkap Tenas.

Dalam pengukuhan nanti, Tenas akan mengundang seluruh paguyuban yang ada di Riau, tokoh masyarakat, budayawan serta unsur pemerintahan. Pria yang konsen dalam pengembangan budaya Melayu itu berharap dengan pelantikan pengurus baru LAM Riau dapat mempersatu semua unsur masyarakat di Riau.

 ‘’Semua akan kita undang, kita harapkan LAM Riau mampu menyatupadukan semua unsur, sehingga nilai-nilai persaudaraan tetap ditingkatkan,’’ ulasnya.

 

Lebih jauh dikatakan Tenas, setelah dilakukan pelantikan pengurus, LAM Riau akan segera melaksanakan berbagai program kerja. Baik untuk jangka pendek maupun jangka menengah.(fed/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook