PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau kepada seluruh jajaran dan instansi Pemerintah Provinsi Riau yang terkait, memasuki musim panas di Riau, harus cepat tanggap mengingat Riau masuk dalam salah satu wilayah rawan terjadinya kabakaran hutan dan lanan (Karhutla).
Salah satu upaya yang dialakukan adalah membuat kanal bloking, pemberdayaan masyarakat desa bebas api dan persiapan lainnya. Hal terebut dilakukan upaya mengurangi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Namun, upaya pemerintah tersebut harus didukung oleh semua pihak seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah/Kota hingga ke Desa.
Saat ini antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau masih sebatas pencegahan saja. Baik dilakukan secara struktural maupun non struktural. Termasuk sekat kanal dan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat seperti tidak melakukan pembakaran perkebunan, hutan dan lain-lain.
"Pemprov Riau mengimbau kepada penegak hukum agar memberikan sanksi dan penegakan hukum yang tegas. Sanksi tersebut tidak hanya saja berlaku kepada masyarakat perorangan tetapi juga harus diberlakukan tegas kepada perusahaan-perusahaan," kata Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi