DUMAI (RP)- Sebanyak 18 Warga Negara Asing (WNA) ilegal diamankan KP Puyuh 647 Mabes Polri di Perairan Medang Kampai, Dumai.
Belasan warga Timur Tengah itu ditangkap dalam pelayaran di sekitar perairan Pelintung, Jumat (27/1) sekitar pukul 02.30 WIB.
Imigran gelap yang ditangkap itu adalah warga negara Pakistan dan Afganistan. Semuanya pria dewasa. Selain WNA, juga diamankan dua orang warga Dumai selaku pembawa WNA tersebut.
Penangkapan berawal dari patroli kapal Mabes Polri yang mencurigai keberadaan sebuah kapal pancung yang tengah berlayar menunju perairan lepas.
Sebelum melakukan penangkapan itu, terlebih dahulu petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat izin atau paspornya. Saat tidak ditemukan dokumen lengkap, petugas langsung menggiring mereka ke Markas Polair Polres Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH ketika dikonfirmasi Kasat Polair AKP Wilson Butar Butar, Jumat (27/1/12) membenarkan tentang adanya penangkapan terhadap WNA asal Afganistan dan Pakistan itu di perairan Dumai.
Oleh petugas KP Puyuh 647 Mabes Polri penangkapan WNA itu dilimpahkan ke Polair Polres Dumai, guna pemeriksaan lebih lanjut.
‘’Mereka didapatkan di perairan Dumai, yaitu di belakang perusahaan PT Wilmar Group Dumai-Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, atau 1 mil dari tepi pantai,” jelasnya.
Dari interogasi yang dilakukan petugas Satpolair, diketahui tujuannya datang ke Indonesia adalah mencari suaka politik dan nantinya para warga asing ini akan menuju tujuan terakhir yaitu Australia.(afr/nzr)
