PEKANBARU(RIAU POS.CO) - Sungguh miris dan sangat memprihatinkan, sebuah rumah fakir miskin panti jompo, lansia dan panti asrama pemeliharaan orang gila di sebuah yayasan Tunas Bangsa Jalan Lintas Timur KM 20 atau tepatnya Jalan Berkah Hangtuah ujung sama sekali tidak disentuh pemerintah.
Puluhan orang gila yang lanjut usia dikurung dan diberi makan dari uang hasil sumbangan dari jalan dan para donatur yang merasa iba.
Berdasarkan informasi yang didapat Riaupos.co dari Ketua Yayasan Tunas Bangsa, Lili Nurhayati mengatakan sampai saat ini tidak seorangpun pejabat di instansi pemerintahan seperti pejabat pemerintah provinsi maupun pemerintah kota Pekanbaru datang untuk memberikan bantuan di tempat tersebut. Kami hanya mendapatkan bantuan dari donatur-donatur dan meminta sumbangan dijalan," katanya.
"Kami tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah, kami sudah beberapa kali mencoba meminta dana namun tidak pernah diberikan, bahkan cacian makian yang kami terima ketika meminta sumbangan. Tidak hanya kepada pemerintah, kami juga pernah meminta bantuan kepada DPRD namun hasilnya juga nihil," katanya.
Namun kata Lili, dengan niat ingin menolong, dirinya berusaha meminta bantuan dari donatur dan meminta dijalan-jalan. Dana tersebutlah yang digunakan untuk biaya menghidupi lansia dan orang gila.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi