SELATPANJANG (RP) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi mengaku bingung melihat pola pengumuman calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diumumkan pemerintah pusat. Kebingunan juga dirasakan oleh parapelamar CPNS. Untuk itu, Dedi meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) segera melakukan koordinasi dan komunikasi ke pemerintah pusat.
“Ada yang memenuhi passing grade dan ada yang tidak memenuhi. Sedangkan kelulusan tidak diumumkan. Ini sangat membingungkan,” katanya.
Dedi mengaku dirinya sering kali ditelpon oleh para peserta yang mempertanyakan kapan kelulusan CPNS Kepulauan Meranti. ‘’Bukan hanya sekali atau dua kali saja, namun ditelepon beratus kali. Kita mengharapkan Pemkab Meranti dapat membantu mengatasi persoalan ini,” tambahnya.
Ia mengharapkan juga kepada pemerintah pusat jangan hanya melemparkan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah. Meski begitu ia juga mengakui sudah ada transparansi dari pusat mengenai keikutsertaan peserta CPNS.
“Hendaknya pusat dapat tuntas mengumumkan nama-nama peserta yang lulus. Jangan digantung seperti ini,” tambahnya. Oleh karena itu ia mengharapkan kepada Pemkab Meranti dapat mengambil sikap.
“Harapan saya, Pemda membuat keputusan, walaupun tidak populer namun bisa mengatasi kebingungan peserta. Namun jika mau membuat keputusan kontroversial silahkan selagi masih dalam koridor aturan yang berlaku. Buatlah kebijakan sebijak-bijaknya dan jangan saling lempar bola,” pintanya.(amy)