Tiap Daerah Perbatasan Bangun Pusat Unggulan PT

Riau | Selasa, 27 Desember 2011 - 09:37 WIB

BENGKALIS (RP)- Status Politeknik Bengkalis diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA Senin (26/12) di Bengkalis. Politeknik itu kini tercatat sebagai satu-satunya politeknik negeri di Riau.

Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, sesuai kebijakan Kemendikbud RI, tiap wilayah RI yang ada di daerah perbatasan, didirikan lembaga-lembaga perguruan tinggi sebagai pusat unggulan (centre of excellent).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan demikian, daerah perbatasan diharap jadi garis terdepan dalam perekat bangsa serta upaya mewujudkan SDM anak bangsa yang berkualitas.

‘’Pada saatnya nanti, bukan kita lagi yang tertarik untuk belajar ke negara tetangga, tapi mereka yang tertarik datang ke daerah kita untuk menuntut ilmu,’’ ujarnya.

Kendati Politeknik Bengkalis sudah berstatus negeri, Mendikbud mengingatkan agar tetap berpegang pada prinsip ramah secara sosial.

‘’Jangan sesekali ada mahasiswa yang tak mampu bayar SPP, lalu di-drop out. Haram hukumnya, tidak boleh,’’ kata Nuh. Sesuai PP Nomor 66 Tahun 2010, lanjutnya, tiap perguruan tinggi wajib menerima sekurang-kurangnya 20 persen mahasiswa yang berasal dari keluarga berekonomi kurang mampu.

Bahkan mereka berhak memperoleh beasiswa, bebas tanpa bayar biaya perkuliahan, dan ini sudah dimulai pada 2010. Ini karena pemerintah ingin memberi kesempatan, selama mahasiswa itu berkemampuan akademik.

‘’Untuk kuliah juga diberi biaya hidup tiap bulan Rp600 ribu. Kini, 50 ribu beasiswa sudah diberikan. Ini upaya memotong mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,’’ tuturnya.

Sebagai bangsa besar, pihaknya mengakui jika kini banyak sekolah di Indonesia yang keberadaannya tak layak pakai. Semua pihak perlu dilibatkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.

‘’Politeknik Bengkalis ini dinegerikan, manfaatnya adalah sebagai bonus demografi untuk mempersiapkan 100 tahun Indonesia Merdeka pada 2045,’’ katanya.

Sebelumnya, Pj Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Ir H Muhammad Milchan MT mengatakan, ada beberapa alasan mengapa Politeknik Bengkalis harus dinegerikan.

Di antaranya menyangkut keberlanjutan Politeknik ke depan, yakni keberadaannya di wilayah terluar. Ini dilatarbelakangi bahwa selama ini belum ada politeknik negeri di Riau.

Penegerian ini jadi status yang sangat didambakan daerah, serta upaya untuk mengembalikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan.

‘’Dengan dinegerikannya Politeknik Bengkalis, tentu akan mempercepat angka partisipasi kasar perguruan tinggi, pemerataan akses perguruan tinggi, mengurangi angka kemiskinan, mampu mencerdaskan bangsa, pengembangan iptek, serta terwujudnya SDM,’’ katanya.

Turut hadir Bupati H Herliyan Saleh, Wabup Suayatno, Sekda H Asmaran Hasan, Ketua DPRD Jamal Abdillah, Kapolres AKBP Toni Ariadi Effendi, Asisten III Sekdaprov Riau Joni Irwan, Dirjen Dikti Prof Dr Ir Djoko Santoso MSc.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook