PEKANBARU (RP) - Dukungan pemerintah pusat melalui alokasi dana APBN untuk infrastruktur jalan masih belum seperti yang diharapkan.
Hal ini dikarenakan, masih banyaknya jalan nasional dan provinsi yang sangat memprihatinkan.
Kondisi itu menyebabkan, progres penguatan jalan dengan standar Muatan Sumbu Terberat (MST) masih sulit terealisasi secara menyeluruh.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Riau tetap berupaya mengoptimalkan alokasi dana untuk jalan-jalan prioritas yang memerlukan perhatian ekstra.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Hariyanto kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
‘’Alokasi dana yang ada hanya cukup untuk pemeliharaan dan beberpa peningkatan jalan prioritas. Sementara, sebagian besar jalan nasional dan provinsi memerlukan perbaikan secara menyeluruh,’’ tuturnya.
Saat ditanyakan mengenai alokasi dana APBN 2012, Hariyanto mengatakan di Dinas Pekerjaan Umum peruntukan dana terbagi tiga bagian. Yakni, di bidang Bina Marga Rp727 miliar, Bidang Sumberdaya Alam Rp152 miliar dan Bidang Cipta Karya Rp113 Miliar.
‘’Kita menginginkan perbaikan jalan dapat dilakukan secara optimal dengan standar MST. Sehingga dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan pada masyarakat. Misalnya dari 10 ton menjadi 20 ton, disesuaikan dengan beban angkutan yang melalui infrastruktur kita,’’ paparnya.(rio)
