Kota Teluk Kuantan Rawan Banjir

Riau | Selasa, 27 Desember 2011 - 09:06 WIB

Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.com

Sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Teluk Kuantan rawan digenangi air, terutama pada saat tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sehingga menyebabkan jalan-jalan raya di tengah kota selalu tergenang air yang mengganggu kenyamanan masyarakat melintasinya.

Seperti halnya yang terjadi pada Senin (26/12), ada beberapa titik lokasi genangan air yang ada di Kota Teluk  Kuantan yang notabene air tergenang di daerah rendah dan di daerah yang tidak punya drainase yang bagus.

Seperti halnya yang terdapat di depan Pasar Rakyat Teluk Kuantan, meskipun hujan sebentar, tetapi air selalu menggenangi ruas jalan yang menuju Lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Sebelumnya, air juga tergenang di depan SMAN Pintar Teluk Kuantan, setiap datang musim penghujan, genangan air tidak bisa dihindari. Padahal di sekitar jalan tersebut ada jembatan.

Selanjutnya, di Tugu Carano Teluk Kuantan, arah dari Pekanbaru menuju pusat kota. Dimana, air bisa saja tergenang dalam waktu yang lama.

Tidak hanya itu, jalan di depan terminal Teluk Kuantan menuju Desa Beringin, persisnya di depan Bank BRI Teluk Kuantan juga rawan tergenang air. Disamping drainase yang tidak ada juga jalan terlihat rendah dari bangunan ruko di sekitar jalan tersebut.

Di tempat terpisah, Pengamat Perkotaan Ir Mardianto Manan MT yang dihubungi Riau Pos, Senin kemarin menilai, persoalan air yang menggenangi ruas jalan di Kota Teluk Kuantan, dikarenakan tidak adanya drainase yang representatif untuk mengalirkan air.

Artinya, master plan yang dibuat pemerintah untuk mencegah terjadinya genangan air tidak berjalan sebagai mestinya.

‘’Bila air selalu tergenang di sepanjang jalan di pusat kota, ini tandannya master plan yang dibuat tidak berjalan, dan bisa saja tidak ada master plan-nya,’’ ujar Mardianto yang dihubungi Riau Pos, Rabu kemarin.

Mardianto mencontohkan, untuk membuat master plan drainase perkotaan terlebih dahulu harus memperhatikan kemiringan dan membuat instalasi drainase. Sehingga dimana sumber air dan kemana air mengalir jelas muaranya.

‘’Misalkan air kita buang ke Sungai Kuantan, lalu, dimanapun ruas jalan yang ada di tengah kota, drainasenya satu sama lain terhubung,’’ ujar pria asal Kabupaten Kuantan Singingi ini.

Untuk mengatur itu, menurutnya, itulah gunanya ada master plan. Kemudian nanti, siapapun yang ingin membangun di tengah kota harus memperhatikan master plan tersebut dan memikirkan membangun drainase yang terhubung dengan drainase lainnya.

‘’Ini penting sebagai dasar untuk membangun kota,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing Nopriman ST MT mengakui Kota Teluk Kuantan belum memiliki master plan drainase.

Menurutnya, mengatasi sejumlah ruas jalan yang selalu digenangi air pada saat datangnya musim hujan, pihaknya akan mengupayakan pembuatan saluran di sekitar jalan yang tergenang tersebut.

‘’Kita membenanhi setiap saluran di sekitar jalan yang digenangi air tersebut,’’ kata Nopriman.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook