Listrik Padam Satu Jam, Penumpang Terkurung Dalam Kapal

Riau | Selasa, 27 Desember 2011 - 08:59 WIB

BENGKALIS (RP)- Puluhan  penumpang kapal MV Mulia Kencana tujuan Melaka-Selatbaru, Ahad (25/12), harus terkurung sekitar 1 jam di dalam kapal.

Pasalnya, arus listrik PLN yang menerangi pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) mendadak padam, sementara mesin genset yang disediakan di pelabuhan mengalami kerusakan di bagian  panel.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya, kapal MV Mulia Kencana yang semestinya sandar di pelabuhan terpaksa mengurungkan niatnya, karena kondisi BSSR sedang gelap gulita.

Salah seorang penumpang kapal, Manto menyayangkan kondisi tersebut.

‘’Padahal genset ukuran besar ada di areal pelabuhan, kenapa tidak bisa dinyalakan, listrik padam terpaksa kami harus bergelap-gelapan,’’ kata Hermanto, Ahad (25/12) lalu.

Terkait persoalan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Elfian Ramli, saat dihubungi mengakui memang genset mengalami kerusakan pada panel. Dirinya sudah menghubungi salah seorang petugas pelabuhan untuk membawa genset penerangan pelabuhan.

‘’Lampu PLN mati mendadak, memang genset rusak panelnya dan belum selesai diperbaiki. Saya sudah hubungi Pak Miswan (Petugas pelabuhan, red) pinjam genset beliau untuk sementara. PLN lain kali kalau mau matikan lampu buat jadwal dan umumkan kepada masyarakat. Jadi kita bisa siap-siap,’’ ucap Elfian Ramli.

Sebelumnya, soal gangguan jaringan, Manager PLN Ranting Bengkalis, Yusuf Hadiyanto mengatakan, dengan kondisi tersebut, pihaknya kebelakangan, karena di beberapa titik jaringan seperti Bantan mengalami gangguan listrik atau pemadaman pada jam-jam tertentu.

Tetapi PLN langsung tanggap dan merespon permasalahan pemadaman tersebut.

Selain memang adanya gangguan jaringan, pemadaman dilakukan dalam bentuk menunjang penyelesaian pekerjaan jaringan. Sebagai contoh, untuk Kecamatan Bengkalis saja ada 12 paket pekerjaan, Kecamatan Bantan ada tujuh paket pekerjaan yang memang harus dilakukan pemadaman pada saat penyambungan ke jaringan PLN.

‘’Kita akui memang pada waktu tertentu diadakan pemadaman. Tetapi pemadaman tersebut tidak berlangsung lama. Pemadaman dilakukan karena adanya pekerjaan yang terkait penyambungan ke jaringan PLN. Kalaupun ada pemadaman karena gangguan jaringan, seketika itu juga PLN langsung action untuk menanggulangi masalah tersebut agar penyaluran tenaga listrik ke pelanggan segera normal,’’ ungkap Yusuf Hadiyanto.(gen/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook