SIAK (RIAUPOS.CO)-Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-73 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-24 tahun 2018. PGRI Siak bekerja sama dengan Disdikbud Siak mengadakan seminar pendidikan di Gedung Sultan Syarif Kasim II, Senin (26/11) pagi. Berikut disampaikan perihal sudah ditekennya 1.960 SK guru honor oleh Bupati Siak H Syamsuar.
Ketua PGRI Kabupaten Siak Lukman mengatakan, pada peringatan HUT PGRI dan HGN 2018 diselenggarakan berbagai jenis kegiatan seperti Porseni di Kecamatan Bungaraya, jalan santai, seminar pendidikan, upacara peringatan dan partisipasi pada kegiatan PGRI Provinsi Riau di Kuansing.
‘’Bupati Siak juga telah mengeluarkan SK bagi guru-guru honorer di sekolah negeri sebanyak 1.960 orang guru. Jadi momentum Hari Guru dan HUT PGRI ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan guru,” ujar Lukman.
PGRI sebagai organisasi profesi ditantang agar mampu menggerakkan guru dan tenaga kependidikan memberikan andil tidak hanya dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah, tetapi harus merasa terpanggil untuk ikut melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen guru dan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan dan pembangunan karakter bangsa. Kegiatan yang mengambil tema guru sebagai penggerak pendidikan karakter dalam rangka menyikapi pergaulan bebas remaja ini diikuti 2.106 orang anggota PGRI di Kabupaten Siak.
Hadir dalam kegiatan ini penulis buku Pendidikan Karakter Lestari Ning Purwanti, Dr Santoso motivator dan dosen sebagai narasumber, Ketua LAMR Kabupaten Siak, tokoh masyarakat, Camat Mempura Desi Fefianti, dan guru-guru PAUD, SMA se-Kabupaten Siak.
Sementara Bupati Siak Syamsuar sangat mengapresiasi karya buku para guru di Kabupaten Siak. Harapannya dalam waktu dekat segera dicetak dan kerja sama dengan sejumlah penerbit. Tentunya semangat membuat buku ini juga dapat memotivasi para guru yang lainnya.
Syamsuar secara langsung memberikan apresiasi kepada guru-guru tersebut karena secara mandiri mereka mampu membangun kebiasaan menghasilkan karya tulisan lewat buku yang memberikan manfaat bagi siswa di sekolah, disamping profesi utamanya sebagai tenaga pendidik.
‘’Kami sangat mengapresiasi para guru yang telah membuat buku, dan buku tersebut akan kami perbanyak dan di bagikan kesekolah-sekolah,” kata Syamsuar.
Syamsuar mengharapkan guru semakin kaya dalam perbendaharaan metode dalam menyampaikan pembelajaran di kelas, sehingga tidak monoton yang pada akhirnya membuat anak jenuh dan bosan.
‘’Harapan ke depan guru dapat menjawab tantangan yang semakin kompleks terkait moral, akhlak anak bangsa yang semakin memprihatinkan” harapnya.
Selain itu Syamsuar menyampaikan bahwa melalui program pendidikan vokasi di SMK bisa menjadi jembatan jika ingin anak-anak tamatan SMK bisa masuk pasar kerja atau berwirausaha.
Dalam kesempatan tersebut secara simbolis Bupati Siak didampingi Ketua PGRI Siak menyerahkan penghargaan kepada guru-guru se-Kabupaten Siak yang telah membuat sebanyak 37 judul.(adv)
