KUANSING (RIAUPOS.CO) - Sektor peternakan akan terus dimaksimalkan. Setiap tahun, Pemkab Kuansing terus berupaya membenahi Pasar Ternak Kabupaten Kuantan Singingi, yang terdapat di Desa Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir.

Sehingga diharapkan ke depan, sarana dan prasarana di pasar ternak ini semakin representatif. Pasalnya, setiap tahun lebih kurang dua ribu ekor lebih terjadi transaksi ternak di pasar tersebut. “Sekarang sudah dibangun pagar beton untuk pengamanan ternak yang ada didalamnya, pagar dibangun dil ahan pasar ternak sekitar dua hektare tersebut, dan ini akan terus kami benahi,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kuansing, Mahumala Pontas, baru-baru ini.

Dan ke depan pihaknya juga akan menambah fasilitas, berupa kandang tempat show (atau tempat melihat) hewan ternak yang akan dibeli pembeli dan pedagang. “Jumlah kandang yang ada masih sedikit,” katanya.

Kemudian, pihaknya juga sudah membangun kantor UPTD Peternakan Singingi dan Singingi Hilir di lokasi pasar ternak tersebut. “Ini guna memudahkan kita mengawasi secara langsung aktifitas transaksi jual beli ternak,” ujarnya.

Apalagi, kata Marhumala, keberadaan kantor UPTD dan petugas kesehatan hewan ternak di wilayah pasar itu juga untuk mengawasi kesehatan hewan ternak  yang keluar masuk pasar agar tidak merugikan konsumen dan pembeli. “Untuk pendanaannya akan dilakukan melalui dana APBN dan APBD yang selama ini terus kita salurkan untuk ini, karena kita ingin pasar ternak ini betul-betul dimanfaatkan oleh warga,” katanya.(adv/a)