PEKANBARU (RP) - Beberapa tokoh masyarakat Riau mengimbau kepada pasangan calon dan pendukungnya yang bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua untuk menjaga kondusifitas Bumi Melayu Lancang Kuning.
Mereka berharap pertarungan ini menghasilkan pemimpin baru Riau lima tahun ke depan, bukan sebaliknya berujung perpecahan di masyarakat Riau itu sendiri.
Untuk itu, tokoh masyarakat Riau, H Tenas Effendy menghimbau masyarakat Riau untuk memilih dengan hati nurani dan menghindari hal-hal negatif yang tidak mencerminkan masyarakat Melayu yang Islami.
‘’Sebelum memilih, mari renungkan mana yang paling tepat. Semoga dapat berjalan baik dan lancar dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan. Siapapun terpilih mari kita dukung bersama-sama,’’ ajaknya.
Tenas yang juga budayawan Riau itu mengajak seluruh tim sukses untuk menjaga nama baik pemimpin yang diusungnya.
Hal itu diwujudkan dengan menerapkan politik yang santun, damai, sopan dan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari aturam dan ketentuan yang berlaku serta adat budaya Melayu yang Islami.
‘’Laksanakanlah dengan penuh kejujuran dan keadilan serta bermarwah. Yang menang jangan menepuk dada dan yang kalah harus menerima hasil pesta demokrasi di Riau. Jangan dendam-mendendam, hasut-menghasut, caci-mencaci, karena kita secara keseluruhan juga bersaudara,’’ ungkap Tenas.
Pernyataan senada disampaikan Ketua DPRD Riau Drs H Johar Firdaus MSi. Dia berharap seluruh masyarakat Riau menggunakan hak pilihnya dan saling menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Pertama diminta kepada seluruh masyarakat Riau untuk menggunakan hak pilihnya.
Untuk berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing. Kedua, siapa yang terpilih itulah yang didukung menjadi pemimpin Riau ke depannya. Ketiga adalah semua masyarakat berkewajiban untuk menjaga suasana dan ketertiban agar aman agar Pilgubri bisa terlaksana dengan sukses.
Johar juga mengimbau semua tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa memberikan contoh yang baik sehingga kondisi keamanan tetap terjaga dan terkendali.
‘’Kepada seluruh tokoh masyarakat juga kami minta untuk menjaga dan memelihara situasi tetap kondusif,’’ kata Johar.
Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) juga mengimbau warga Batak di Riau untuk menggunakan hak pilihnya. Sebagaimana putaran pertama, IKBR memberi kebebasan kepada warga Batak untuk mencoblos sesuai pilihan hati nurani masing-masing.
Ketua Umum IKBR Riau Tumpal Hutabarat melalui Ketua Bidang Pemerintahan Fajar Menanti Simanjuntak menyebutkan, IKBR Riau tidak memposisikan diri mengarahkan dukungan kepada salah satu calon karena IKBR merupakan organisasi paguyuban kesukuan.
IKBR merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki pandangan dan warna politik yang berbeda-beda. Sehingga memberikan kebebasan kepada warga Batak menjatuhkan pilihan pada yang disukainya.
‘’Yang penting jangan ada yang apatis karena orang Batak selalu memberikan kontribusinya terhadap negara melalui pemilihan pemimpin di daerah. Kami mengimbau agar jangan bersikap golput, apatis dan sengaja tidak memilih. Gunakan hak pilih yang hanya digunakan sekali dalam lima tahun ini,’’ kata Fajar Selasa (26/11).
Disebutkannya, golput karena alasan dari pertimbangan sosok merupakan kebijakan yang tidak tepat karena pasangan calon yang sudah teruji, berpengalaman dan memiliki kemampuan.
‘’Tinggal lagi kita memilih yang terbaik di antara yang terbaik. Jadi datanglah ke TPS,’’ katanya lagi.
Masyarakat Riau yang berdomisili di Jakarta juga berharap pelaksanaan Pilgubri dapat berjalan dengan tertib, lancar, aman dan damai.
‘’Kita berharap Pilgubri berjalan dengan tertib, aman dan semua calon harus siap menerima hasil yang sah,’’ harap tokoh Masyarakat Riau Jakarta, Alfitra Salamm.
Hal senada juga di utarakan, Aziz Tabliq yang berharap Pilgub Riau putaran kedua bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan selalu menjaga sportifitas. Dan yang terpenting, siapapun yang memenangkan Pilgub besok, maka itu adalah kemenangan masyarakat Riau secara menyeluruh.
‘’Yang tidak kalah pentingnya, harus selalu dijaga persatuan, persaudaraan, dan jangan saampai gara-gara pilihan berbeda kita jadi berpecah-belah,’’ ujarnya.(rio/ali/egp/fas/rul/yud)
