SIAK (RP) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu melaksanakan program produktivitas kelompok peternakan sapi.
Program kemasyarakatakan penunjang operasi ini diresmikan Bupati Siak Drs H Syamsur MSi, Selasa (26/11) di lapangan sepakbola Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit.
Turut hadir Kepala Urusan Sosial dan Kemasyarakatan SKK Migas Pusat Entus, Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Eka Tri Yulianto, External Affair Manager BOB Nazaruddin, upika Sungai Apit, kepala desa dan tokoh masyarakat serta para kelompok peternakan sapi yang menerima bantuan.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap program-program kemasyarakatan yang ditaja oleh BOB baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
‘’BOB merupakan KKKS pertama di Kabupaten Siak yang merealisasikan program peternakan sapi. Ini sesuai yang sudah disampaikan Pemkab Siak dalam forum CSR dan Bupati Siak mengimbau melalui SKK Migas agar KKKS lain yang beroperasi di Kabupaten Siak melakukan program-program yang sejenis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya,’’ jelasnya.
Ke depannya Bupati Siak mengharapkan kerja sama, kekompakan dan keharmonisan antara Pemkab Siak, BOB dan masyarakat dapat ditingkankan untuk mendukung kelancaran operasi dan kenaikan produksi BOB sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dengan baik.
External Affair Manager BOB, Nazaruddin menyebutkan BOB selain fokus untuk mencari dan mengembangkan sumber daya minyak dan gas bumi, pengelolaan pengembangan komunitas (community development) juga menjadi prioritas utama BOB dalam menjalankan tanggung jawab sosial dengan menitikberatkan pada kebutuhan lingkungan setempat.
Menurunya salah satu upayanya adalah dengan program pemberian sapi bergulir ini ke masyarakat karena sebagian besar wilayah operasi dan produksi BOB berada berdampingan dengan masyarakat berpenghasilan dari perkebunan dan peternakan.
‘’Kami mengharapkan program ini dapat meningkatkan kerja sama antara BOB dan masyarakat, sehingga hubungan mutualisme simbiosis terjalin dan membantu kelancaran operasional perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi BOB,’’ ujar Nazaruddin.
Kepala Perwakilan SKK Migas yang diwakili Tri Eka Yulianto mengucapkan terima kasih kepada KKKS BOB dan Bupati Siak yang telah bersinergi dan merupakan garda terdepan dalam pengembangan masyarakat.
SKK Migas juga mengharapkan agar melalui Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) yang telah disetujui dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah Operasi KKKS BOB.
Tri menambahkan pelaksanaan program bantuan sapi ini mencakup 6 desa di tiga kecamatan di wilayah Operasional BOB yaitu Desa Bandar Pedada, Desa Bandar Sungai, Desa Rempak Kecamatan Sabak Auh, Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit, Desa Pusako Kecamatan Pusako dan Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil.
Menurutnya masing-masing desa tersebut membuat kelompok-kelompok ternak sapi terdiri dari 9 orang, dengan jumlah sapi yang diserahkan kepada masing-masing kelompok di setiap desa 9 ekor sapi betina bunting dan satu ekor sapi jantan.
Ia menambahkan, selama 6 bulan awal pengelolaan peternakan sapi ini akan dilakukan pemantauan kesehatan serta pembimbingan kepada kelompok peternak dengan frekuensi kunjungan ke kandang sapi sebulan sekali.
Ketua Kelompok Ternak Desa Mengkapan, Arazmi yang mewakili para kelompok ternak mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada BOB atas program yang dilaksanakan ini.(adv/a)
