SIAK

Petani Harus Siap Bersaing

Riau | Selasa, 27 Oktober 2015 - 10:34 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tak jemu-jemunya memotivasi para petani. Motivasi yang disampaikan itu sebagai bentuk dan perhatiannnya agar petani Siak bisa maju dan unggul dari petani lainnya.

Setiap kali ia memotivasi petani, selalu saja ada info dan kabar gembira bagi petani, terutama yang menyangkut dengan keperluan dan masa depan petani itu sendiri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya berharap, petani terus lakukan inovasi. Tak hanya produktivitas, tapi juga kualitas,’’ kata Syamsuar usai pengukuhan Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Siak periode 2015-2020 di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Senin (26/10).

Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, penasehat KTNA Arwin AS, dan petani se-Siak. Menurut dia, pemerintah pusat tahun depan akan mengasuransikan aktivitas petani, apakah itu menanam padi, sawit ternak sapi dan lainnya.

Tindakan ini dilaatar belakangi, sebab dalam aktivitas menanam selalu ada hambatan, seperti gagal panen, kebakaran, serangan hama dan lainnya. ‘’Saya sudah koordinasikan sama pusat, apakah bisa petani daerah. Dikatakan hal itu tak menutup kemungkinan,’’ kata dia.

Ia menjelaskan semangat pertanian harus terus ditingkatkan, karena apa yang jadi program pemerintah bisa diwujudkan. Selain itu, untuk mendorong petani, selain dukungan peerintah, juga pemanfaatan BUMDes. ‘’Saat ini, semua kampung sudah dapat anggran, baik dari provinsi maupun kabupaten, dalam upaya bantu masyarakat,’’ kata dia.

Orang nomor satu di Siak ini sangat berharap kerja sama kita tingkatkan. Ke depan memajukan semua sektor, pertanian, peternakan, perkebunan. ‘’Berani bersaing dengan petani Thailand dan Vietnam,’’ jelas dia.

Penasehat KTNA Arwin AS menambahkan, petani ini harus mengedepankan kualitas. Sebab tantangan sekarang ini tergolong berat. Persaingan terus terjadi, tak hanya tingkat lokal tapi juga nasional.

‘’Apalagi Desember mendatang kita dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi Asia. Tentunya petani harus siap bersaing dari segi komiditi yang dihasilkan juga kualitasnya,’’ kata dia.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook