BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - MENYELARASKAN pemahaman dan wawasan untuk mewujudkan persamaan persepsi dan gerak dalam upaya-upaya bela negara, Badan Infokom Kesbang kabupaten Bengkalis menyelenggarakan penyuluhan peningkatan kesadaran bela negara di sejumlah kecamatan, terutama bagi kecamatan yang berada pada perbatasan internasional.
Setelah menyelenggarakan penyuluhan di kecamatan Rupat dan Rupat Utara, Badan Kesbangpol kembali melaksanakan kegiatan yang sama di kecamatan Bantan baru-baru ini. Sasaran penyuluhan adalah aparatur desa dan pengurus lembaga kemasyarakatan.
Penjabat Bupati Bengkalis diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Rusli menyebut, setiap warga negara turut serta dalam menentukan kebijakan pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD 1045 dan UU yang berlaku, dan turut serta dalam usaha pembelaan sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing.
“Bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur dan menyeluruh, terpadu dan berlanjut didasari oleh kecintaan pada tanah air. Rela berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dalam negeri, yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara kesatuan dan persatuan bangsa . Serta keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional,”ujar Rusli.
Dikatakannya lagi,penyuluhan peningkatan kesadaran bela negara bagi aparatur desa dan pengurus lembaga kemasyarakatan yang dilaksanakan, sebagai wujud kepedulian dan kewaspadaan dalam rangka menciptakan kondisi keutuhan persatuan dan kesatuan yang kondusif dan nyaman.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan dapat menyamakan persepsi dari semua komponen masyarakat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan ancaman kedaulatan NKRI,”ulasnya lagi.(adv/mal)