DURI (RIAUPOS.CO) - Operasi Zebra Siak 2015 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Bengkalis sejak Kamis (22/10) lalu berjalan lancar, aman, dan terkendali. Sebanyak 60 personel polisi diturunkan untuk menyukseskan operasi tersebut.
Terdiri dari Satuan Lalu Lintas plus kesatuan lain di jajaran Polres Bengkalis. Mereka ditugaskan turun ke lokasi rawan kecelakaan dan rawan macet di sejumlah titik di Kota Bengkalis, Sungai Pakning, Kota Duri, dan Kecamatan Pinggir.
Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi SIK MH yang dihubungi melalui Kasat Lantas AKP Alex Sandi Siregar SH Senin (26/10) siang kemarin menyebut sejumlah kasus pelanggaran yang ditemukan petugasnya di lapangan. “Pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015, kita telah menilang 200 pelanggaran aturan berlalu lintas di seluruh wilayah Polres Bengkalis. Juga ada enam pelanggaran yang hanya diberi teguran saja,” kata AKP Alex Sandi.
Ditambahkan Kasat Lantas, pelanggaran terbanyak dilakukan pengendara sepeda motor yakni sebanyak 176 kasus (88 persen). Jenis pelanggarannya beragam. Diantaranya tak menggunakan helm (68 kasus), syarat teknis dan laik jalan (31 kasus), pelanggaran marka (11 kasus), pelanggaran rambu berhenti dan parkir (34 kasus), surat-menyurat (14 kasus), kelengkapan kendaraan (16 kasus), serta dua kasus lagi pelanggaran lain.
Petugas terkait, tuturnya, juga telah menilang 24 kasus (12 persen) pelanggaran yang dilakukan pengendara mobil. Pelanggarannya adalah tak memakai safety belt (18 kasus), tak memenuhi syarat teknis dan kelaikan jalan (1 kasus), kelengkapan kendaraan (3 kasus), serta dua kasus lagi pelanggaran lain. “Para pelanggar langsung dikenai Tilang di tempat. Kita mengambil tindakan tegas, namun tetap mengedepankan rasa simpatik,” kata Alex Sandi.
Sepanjang lima hari pelaksanaan operasi, menurut AKP Alex Sandy, belum ada kejadian menonjol. Kecelakaan pun masih nihil. Dia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas dan menjadikan itu sebagai kebutuhan.
“Operasi Zebra Siak memang hanya berlangsung selama 14 hari hingga 4 November nanti. Kita mengimbau, masyarakat jangan hanya patuh selama Operasi Zebra saja. Kita berharap masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tertib,” ungkapnya.(sda/mal)