MERANTI (RIAUPOS.CO) - Jika pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepulauan Meranti pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp61 miliar lebih, maka pada anggaran perubahan kembali ditambah sejumlah Rp1 miliar lebih. Sehingga secara keseluruhan pada 2015 total PAD yang akan dicapai sebesar Rp63 lebih miliar lebih.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bambang Suprianto SE MM menjelaskan, pada APBD Perubahan 2015 PAD dinaikkan sebesar Rp1 miliar.
Sehingga pencapaian PAD terus meningkat. “Kita terus menaikkan target PAD setiap tahunnya. Sejauh ini selalu tercapai bahkan melebihi target,” kata Bambang, Senin (26/10).
Bambang optimis pada 2016, DPPKAD juga akan menaikkan target PAD. Soal besarannya Bambang belum bisa membocorkannya, namun dipastikan akan naik. “Apalagi nantinya akan bertambahnya sejumlah pungutan retribusi seperti persampahan, alat pemadam kebakaran dan transportasi di laut. Mudah-mudahan saja bisa disahkan segera perdanya oleh DPRD sehingga dapat mendorong PAD kita,” sebut Bambang lagi.
Sementara itu Kabid PAD Jon Hendri SSTP saat dikonfirmasi mengaku bahwa sampai dengan saat ini total PAD yang sudah dikumpulkan sejumlah Rp43 miliar lebih atau 71 persen. Ia tetap optimis hingga akhir tahun PAD tersebut bisa dicapai. “Memang masih belum mencapai target. Tapi kami optimis pencapaian akan meningkat drastis di dua bulan terakhir,” katanya.
Jon Hendri juga menjelaskan bahwa saat ini kewenangan banyak diambil dari daerah. Seperti mencetak KTP di Disdukcapil, izin pembangunan tower, ditambah dengan rencana RSUD Selatpanjang berdiri sendiri.
“Makanya banyak kewenangan kita yang mengumpulkannya diambil pusat. Tapi kita tetap berupaya mencapai target yang diberikan kepada kita,” optimis Jon Hendri.(ade/mal)