Laporan, RINADIANTI HASAN, Pelalawan rinadiantihasan@riaupos.co.id
Menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus dilakukan bersama. Untuk menjaga bumi tetap hijau dan asri bisa dimulai dari diri sendiri dan orang sekitar, sehingga menjadi gerakan bersama.
Inilah yang dilaksanakan pemuda yang ada di Kabupaten Kampar. Dengan memulai dari diri mereka sendiri dan mengajak teman sebaya mereka bersama menjaga lingkungan disekitar. Pemuda ini menyebutkan diri mereka Komunitas Pecinta Lingkungan (KPL).
Saat ini di Kabupaten Kampar ada tiga kecamatan yang memiliki kelompok serupa yakni KPL Gunung Sahilan. KPl Gunung Sahilan yang merupakan para remaja bersekolah SMA dan mahasiswa.
Selanjutnya, KPL Salo yang merupakan gabungan remaja dan pemuda Desa Salo dan Siabu, Kecamatan Salo. Kemudian, KPL Kuntu yang beranggotakan pemuda dan remaja dari Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri.
Anak muda ini mempunyai misi yang sama yaitu menjaga lingkungan tetap hijau dan asri. Para remaja ini mencoba mengajak saudara dan masyarakat mereka untuk bersikap serupa.
Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari PT Riau Andalan Pulp anda Paper (RAPP) karena berdekatan langsung dengan wilayah kerja perusahaan tersebut.
Kepada Riau Pos Ketua KPL Salo Adi Jondri menjelaskan, KPL misi utamanya adalah bagaimana para pemuda dan remaja ini mempunyai kesadaran yang sama untuk menjaga lingkungan. Ini dimulai dari wilayah terkecil yaitu rumah mereka sendiri.
‘’Kita selama ini dianggap tidak tahu apa apa, terutama bagi mereka yang masih di tingkat SMA. Hanya dianggap bisa hura hura saja. Padahal kalau ditanya satu persatu mereka juga punya keinginan yang kuat untuk berbuat sesuatu bagi lingkungan, “ujar Adi pada kegiatan Green Tour, di PT RAPP, Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan
Keinginan untuk berbuat sesuatu ini semakin kuat dengan adanya teman sebaya yang mempunyai pandangan sama. Apalagi dengan dilaksanakan bersama teman mereka sendiri yang ada dalampergaulan sehari hari. maka kegiatan ini akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.
‘’Yang terpenting adalah bagaimana menyatukan pemahaman kita semua tentang lingkungan ini, sehingga kalau pemahaman sudah ada maka apapun bisa dikerjakan ,’’ujarnya yakin.
Ketua KPL Gunung Sahilan Andi Pratama menambahkan, menyebarkan isu perlunya penyelamatan lingkungan lebih mudah dilakukan bersama teman mereka.
Untuk itulah gerakan penanaman pohon di wilayah pedesaan dilakukan secara bersama. Tanaman yang ditanam terdiri dari buahan dan pohon pelindung.
Bukan hanya itu mereka juga sudah mendapatkan dukungan penuh dari para Ninik mamak dan tokoh masyarakat untuk mengelola lahan seluas 2 hektare sebagai kawasan hijau Gunung Sahilan.
‘’Ini akan menjadi suatu ajang dan wahana kita bersama untuk menjaga lingkungan ini tetap hijau “ujarnya. Mereka juga melakukan gerakan bersih lingkungan dari sampah dan hal yang bisa merusak lingkungan lainnya. Kalau lingkungan bersih itu juga akan mendukung kepada terjaganya hijau bumi,’’ paparnya.
Bukan hanya itu saja, kegiatan yang terpenting adalah menjaga dan merawat tanaman yang sudah ditanam bersama. Semuanya dilakukan pemuda dan remaja dalam komunitas ini bersama rekan sebaya mereka.
‘’Satu orang anggota setiap komunitas mengajak beberapa teman sebaya mereka mereka untuk bersama meluangkan waktu beberapa jam saja dalam sepekan merawat tanaman tersebut, ‘’ ungkapnya.
Dengan pola mengajak dan melibatkan teman mereka sendiri gerakan anggota KPL ini terlihat membuahkan hasil. Untuk Kecamatan Gunung Sahilan dan Kecamatan Salo gerakan ini mendapat respon yang baik masyarakat.
Kedatangan rombongan saat itu disambut oleh Deputi RAPP, Fakhrunnas MA Jabbar, Manager SHR RAPP Kampar Edy Yusuf dan Andrisman, dari Corporation Communication (Corcom )PT RAPP, Manager SHR Kampar Edy Yusuf A ndrisman, dari corparate comunication ( corcom) Disra Adrick dan Aditya serta manajemen lainnya.
Dalam kunjungan ini para pencinta lingkungan dari KPL ini mendapat penjelasan bagaimana RAPP dalam menjalankan kegiatan penanaman dan juga memanen, hingga proses pembuatan pulp dan kertas.
Termasuk usaha RAPP melakukan gerakan menjaga lingkungan dengan bekerjasama berbagai pihak termasuk dengan KPL yang ada.
"KPL ini adalah salah satu bentuk komitmen RAPP dalam menjaga lingkungan, "ujar SHR Manager Edy Yusuf dalam kunjungan tersebut.
Karena pengelolaan lingkungan tidak hanya sekedar bagaimana menanam namun juga bagaimana memelihara termasuk bagaimana menjaga agar tanaman tersebut tetap ada, inilah tugas yang akan diemban oleh KPL.
SHR Manager PT RAPP untuk wilayah Kampar , Edy Yusuf menjelaskan, untuk Kabupaten Kampar memang perlu adanya suatu wadah bagi generasi muda dalam menjaga lingkungan.
‘’Sebenarnya banyak anak muda, mulai dari pelajar hingga mahasiswa yang peduli dengan kondisi lingkungan saat ini. Maka itu mereka disatukan dalam satu wadah dan juga dipertemukan dengan teman sebaya mereka. Tujuan untuk lebih kreativ menjaga lingkungan,’’ jelasnya
Edy menyebutkan, anak muda memiliki rasa kritis dan kepedulian para mahasiswa ini membuat dirinya tertarik.
‘’Dan saya kaget, ide yang mereka sampaikan begitu cemerlang dan bagus. Misalnya mereka membentuk tim yang tugasnya menjaga tanaman yang sudah ada. Jadi mereka akan memelihara pohon bukan hanya menanam saja ,‘’ujarnya
Melihat semangat para anak muda ini, Edypun memfasilitasi untuk membentuk lembaga resmi, dan menyusun program kerja buat mereka. Sekarang ini untuk tiga kecamatan ini, gerakan tersebut mendapat sambutan yang positif.
Edy berharap, masyarakat dapat lebih memberikan dukungan buat anak anak muda seperti ini. ‘’ Karena sebenarnya generasi muda bila diberikan kesempatan akan bisa berbuat lebih baik,’’ pungkasnya. ****