BMKG: Riau Masuki Musim Penghujan

Riau | Jumat, 27 September 2013 - 11:09 WIB

PEKANBARU (RP) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, menyebutkan bahwa saat ini untuk provinsi Riau mengalami musim pancaroba perpindahan musim panas ke musim penghujan.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Ferry Sitorus ST melalui staf analisa Sanya Gautami kepada Riau Pos, Kamis (26/9). Disebutkan bahwa sepekan teakhir ini kondisi cuaca di Riau dan khususnya di Pekanbaru mengalami kondisi yang panas terik, ditambah pada malam hari gerah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saat ini Provinsi Riau memasuki musim penghujan, namun kondisinya masih terasa panas,’’ kata Sanya.

Dijelaskan Sanya lagi, konsentrasi peluang hujan terjadi di sebagian wilayah Provinsi Riau bagian barat. Diprakirakan mempengaruhi masih hangatnya suhu muka laut Samudera Hindia sebelah barat Sumatera ditambah adanya pemanasan pada siang hari karena aktifitas local, dan akibat meningkatnya suhu permukaan laut di wilayah Indonesia bagian barat.

‘’Cukup hangat hingga panas, sehingga pengaruhnya terhadap aktifitas pertumbuhan awan-awan hujan sangat signifikan di wilayah Sumatera dan sebagian wilayah Indonesia bagian barat begitu juga khususnya wilayah Provinsi Riau,’’ katanya lagi.

Sementara itu dari monitoring satellite Terra/Aqua, di Provinsi Riau masih terdapat titik panas (hot spot) namun jumlahnya sedikit, hanya enam titik tersebar di tiga kabupaten, namun untuk wilayah Sumatera terdapat 27 titik.

‘’Di Riau itu ada enam titik, Rohil empat, Dumai satu, dan Inhil satu. Untuk temperatur suhu masih normal tertinggi 30,6 derajat Celsius,’’ kata Sanya.

Namun disebutkan Sanya, sepanjang Septemebr ini, temperature suhu maksimum itu terjadi pada Sabtu (21/9) mencapai 35,4 derajat Celsius.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook