Baut Jembatan Rumbai Banyak yang Hilang

Riau | Jumat, 27 September 2013 - 09:55 WIB

TEMBILAHAN (RP) - Berdasarkan hasil indentifikasi, diketahui banyak baut Jembatan Rumbai, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hilang.

Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau diminta segera melakukan perbaikan supaya tidak berdampak buruk.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Inhil, H Feriandy, Kamis (26/9) saat berada di Gedung DPRD Inhil, Jalan Subrantas Tembilahan. Menurut politisi Partai Golkar ini, pihak provinsi juga diharapkan melakukan uji kelayakan terhadap kondisi jembatan.

‘’Kita khawatir jembatan ini menimbulkan masalah sehingga terdapat korban jiwa sebagaimana peristiwa pada Jembatan Kutai Karta Negara beberapa waktu lalu,’’ jelas Feriandy.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan banyak baut Jembatan Rumbai hilang atau rusak seperti terjadi mobilitas angkutan yang bertonase tinggi. Lalulintas kendaraan berukuran besar yang tidak terkontrol sampai saat ini masih terjadi terutama pada saat jam-jam sepi dan tengah malam.

‘’Karena jalan dan jembatan merupakan kewenangan provinsi, kita minta mereka tetap menganggarkan. Dengan demikian perawatan dari berbagai sisi pada jembatan bisa dilakukan secara terus menerus,’’ kata Feriandy.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomunfo) Inhil, H Pahrolrozy saat dikonfirmasi tidak menampik hilangnya baut jembatan tersebut. Menurut Pahrolrozy, masalah tersebut sudah mereka sampaikan kepada Provinsi Riau.

‘’Benar, berdasarkan hasil indentifikasi di lapangan banyak baut jembatan hilang. Untuk memperbaikinya kami tidak memiliki hak sama sekali. Kami hanya bisa melaporkan saja,’’ jawab Pahrolrozy.

Agar keamanan jembatan tetap terjaga, kata Pahrolrozy pihaknya sudah menawarkan solusi kepada pihak provinsi antara lain dengan menjaga kendaraan besar yang selama ini bebas melintas. Jika kewenangan itu diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, maka Dishubkominfo akan langsung mendirikan pos penjagaan.

‘’Kalau kita diberikan kewenangan, kita bisa mengurus jembatan ini. Sehingga kekhawatiran akan kerusakan bisa diantisipasi sejak dini,’’ cetusnya. Hilangnya sebagian baut jembatan sudah pasti akan berdampak kepada ketahanan jembatan.

‘’Saya rasa apa yang menjadi kebimbangan masyarakat akan ketahanan jembatan ini juga menjadi kekhawatiran kami. Kita tidak ingin kejadian buruk menimpa jembatan. Sebab jembatan ini adalah bagian dari lambang kebanggaan masyarakat Inhil secara umum,’’ ungkapnya.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook