PEKANBARU (RP)- Kabut asap masih menyelimuti Provinsi Riau. Bahkan, memasuki pekan ketiga Agustus 2012 ini, kabut asap semakin tebal menyelimuti Riau. Dari pemantauan satelit NOAA 18, ratusan titik panas (hotspot) terpantau.

Menyikapi kondisi udara di Riau yang diselimuti kabut asap, Dinas Kesehatan Riau mengusulkan tambahan sebanyak 50 ribu masker kepada Kemenkes.

Langkah ini sebagai antisipasi kalau kondisi udara di Riau semakin buruk dan kabut asap semakin tebal. Ini dikatakan Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Riau, Tengku Zul Effendi menjawab Riau Pos, kemarin. ‘’Ini memang sebagai antisipasi kita. Apalagi pelaksanaan PON semakin dekat,’’ ujarnya.

Cadangan masker yang dimiliki Diskes Riau saat ini hanya sekitar 10 ribu. Jumlah tersebut tentu tidak akan mencukupi kalau terjadi kondisi yang darurat. Usulan penambahan tersebut sudah langsung disampaikan Diskes Riau ke Kementerian Kesehatan RI.

‘’Pak kepala dinas yang menyampaikannya kemarin. Dan Pusat setuju untuk menambah masker untuk Riau dengan jumlah tersebut,’’ paparnya.

Menyinggung soal akan dibagikan ke mana, Diskes belum menentukan. Tapi pendistribusian masker dibagikan apabila kondisi daerah di Riau kualitas udaranya sangat buruk dan membutuhkan masker.

‘’Kalau ada permintaan kabupaten/kota minta bantuan masker karena kondisi udara buruk akibat kabut asap tebal, kita akan distribusikan langsung,’’ ujarnya.

Apalagi di saat pelaksanaan PON, pendistribusian tentu akan diprioritaskan pada kabupaten yang menjadi tuan rumah cabang olahraga PON. Sejauh ini, belum ada daerah yang meminta bantuan. Namun Diskes meminta, bantuan penambahan masker itu sudah sampai sebelum pelaksanaan PON digelar.(dac)