BENAI (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim membuka secara resmi pelaksanaan iven pacu jalur tradisional tingkat rayon II Kabupaten Kuantan Singingi, yang dihelat di Tepian Pincuran Sakti, Kelurahan Pasar Benai, Kecamatan Benai, Kamis (26/7).
Sebanyak 75 jalur dari 12 kecamatan di Rantau Kuantan itu ikut serta di ajang pacu jalur rayon tersebut. Bila dibandingkan dengan pelaksanaan pacu jalur rayon I di Inuman beberapa waktu lalu, helat pacu jalur di Benai ini pesertanya lebih banyak. Dari 75 jalur, Kecamatan Benai sebagai tuan rumah paling banyak ikut serta. Ada 18 jalur.
Disusul Kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 16 jalur, Pangean 11 jalur. Dan Gunung Toar 7 jalur, Sentajo Raya 5 jalur, Inuman dan Kuantan Mudik masing-masing 4 jalur. Selanjutnya, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir masing-masing mengutus 3 jalur. Sementara, Cerenti mengutus 2 jalur. Sedangkan Hulu Kuantan dan Logas Tanah Darat mengutus masing-masing satu jalur.
Banyaknya kecamatan mengutus jalurnya di rayon II ini membuat pelaksanaan pacu jalur rayon II ini meriah dan semarak. Dari 75 jalur yang berpacu menjadi yang tercepat di hari pertama itu, sebanyak 38 jalur berhasil melaju ke hari kedua putaran pertama.
Usai membuka secara resmi pesta rakyat Kuansing di rayon II ini, Wabup bersama Wakil Ketua DPRD Sardiyono AMd, Kepala DisparbudKuansing Marwan SPd MM, Camat Benai Drs Yuhendra beserta upika dan pejabat lainnya menyaksikan secara langsung hilir demi hilir perhelatan pacu jalur.
Nah, dari 38 jalur yang berhasil melaju ke putaran pertama hari kedua, Jumat (27/7) hari ini, sejumlah jalur unggulan pun berhasil melaju, seperti jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo dari Kuantan Tengah. Jalur ini berhasil menghentikan lajunya jalur Toduang Bakotat Bunga Kirana dari Pangean.
Bendera merah jatuh. Berdentum cagak meriam di hulu pancang star. Pertanda hilir dua jalur andalan dari masing-masing kecamatan ini sah dilepas. Disusul hilir-hilir lainnya.
Selain itu, jalur unggulan lain yang melaju adalah jalur Linggar Jati JA Fajar Harapan Adhyaksa Kuansing dari Pangean.
Ada Ngiang Kuantan Cahayo Nagori dari Gunung Toar. Disusul Pulau Laghe Mandulang Untuang dari Kuantan Hilir. Disusul Marangin Montiak Tuah Lipai dari Cerenti. Ada lagi jalur Tuah Inayan Mandulang Untuang dari Kuantan Tengah yang juga berhasil melaju mulus ke hari kedua.
Selanjutnya, Siposan Rimbo RAPP dari Pangean juga melaju ke hari kedua. Disusul Duri Bingkuang Rawang Panjang dari Kuantan Tengah, Kahulu Jantan Danau Kompe dari Benai, Sembilan Langka Putri Samudra juga dari Benai. Dan jalur Putri Ayu Pematang Intan dari Kuantan Mudik. “Mari sama-sama kita mensukseskan pacu jalur rayon II ini,” diajak Camat Benai, Yuhendra, disela menyaksikan pacu jalur hari pertama kemarin.
Sebelumnya, Wakil Bupati H Halim mengajak masyarakat Kuansing untuk menjaga dan melestarikan tradisi pacu jalur ini. Apalagi menurutnya, pacu jalur adalah tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kuansing sejak lama. “Ini adalah tradisi yang patut kita banggakan. Melalui pacu jalur kita menyapa dunia,” katanya.(jps/c)