H-7 Perbaikan Jalan Tuntas

Riau | Sabtu, 27 Juli 2013 - 09:07 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru  marrio_kisaz@riaupos.co

Menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan pembenahan akses transportasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ini dilakukan untuk memastikan arus mudik tahun ini berjalan seperti yang diharapkan. Salah satu komitmen yang dihasilkan adalah pengerjaan perbaikan jalan tuntas alias rampung pada H-7 Idul Fitri.

‘’Saya sudah koordinasikan dengan anggota yang bekerja di lapangan untuk bekerja esktra. Salah satu target kami, H-7 proses perbaikan jalan berlubang dan pengerjaan jalan sudah rampung,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto kepada Riau Pos, Jumat (26/7).

Untuk mewujudkan itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum di kabupaten/kota hingga ditingkat pusat.

Langkah tersebut untuk menyatukan komitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal menjelang lebaran Idul Fitri.

Saat ditanyakan optimisme capaian tersebut, dia berjanji untuk berusaha semaksimal mungkin. ‘’Ya tidak bisa sempurna. Tapi, paling tidak dapat memberikan kemudahan dan tidak menghambat aktifitas mudik masyarakat,’’ imbuhnya.

Dia memberikan gambaran, bahwa saat ini proses pengerjaaan terus berjalan. Dinas pekerjaan umum terus melakukan pemantauan dan monitoring untuk akses yang memerlukan perhatian ekstra.

Begitu juga untuk titik-titik rawan yang sedang diinventarisir. Nantinya, di kawasan tersebut akan disiagakan satu unit alat berat dan tenaga yang berkompeten di bidangnya.

Untuk kawasan yang tergolong rawan, Hariyanto mencontohkan kawasan Pekanbaru-Taluk Kuantan-batas Sumbar dan kawasan Pekanbaru-Rengat-Kuala Cinaku. Begitu juga Jalan Lintas Timur menuju Jambi dan akses Duri-Dumai-Medan.

‘’Masyarakat tidak perlu khawatir. Saat ini, alat berat sudah kami persiapkan. Tidak lama lagi, alat berat tersebut akan kita turunkan ke lokasi-lokasi rawan. Baik longsor, banjir atau kerusakan yang belum sempat tertangani. Intinya, bagaimana akses transportasi tidak terganggu,’’ sebut Hariyanto.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook