PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lembaga survei Polmark Indonesia secara resmi merilis hasil quick count atau hitung cepat hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Dari TPS yang ada, Polmark Indonesia melakukan hitung cepat di 350 sampel yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Riau, Rabu (27/6/2018).
Direktur Operasional Polmark Indonesia, Maikal Febriant saat konferensi pers menyebutkan, hingga pukul 17.00 WIB sudah 99,7 persen data yang masuk. Tinggal 1 TPS lagi yang belum masuk, yakni di daerah yang sulit sinyal.
Hasilnya, pasangan Syamsuar-Edy unggul dengan persentase 38,17 persen. Disusul Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 24,35 persen, Firdaus-Rusli 20,23 persen dan Lukman Edy-Hardianto 17,25 persen.
"Quick count ini margin of erornya sebesar plus minus 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Berbeda dengan hasil survei, akurasi quick count lebih akurat," katanya.
Disebutkannya, data-data yang diperoleh merupakan data yang didapat dari lapangan. Artinya apa yang diperoleh itu juga yang disampaikan di dalam data. perbedaan perolehan suara yang jauh menjadi gambaran bahwa hasil pilkada Riau bakal tidak dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
"Dari metode dan hasil yang kami lakukan dengan memgucapkan bismillah kami simpulkan bahwa pemilihan gubernur di Riau pemenangnya adalah pasangan Syamsuar-Edy Nasution," kata Maikal.
Polmark menyebut bahwa hasil quick count bukan merupakan hasil akhir karena tetap harus menunggu hasil hitung manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. "Kita tunggu hasil hitung manual yang akan dilaksanakan KPU," kata Maikal.(fas)