BANGKO PUSAKO (RP) - Sebagian warga pengungsi yang menempati Posko di KM 17 Bangko Bakti, kecamatan Bangko Pusako sudah ada yang kembali ke kediaman masing-masing, Rabu (26/6).
Sebelumnya sekitar 263 orang menempati Posko tersebut karena khawatir dengan dampak kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah kepenghuluan tersebut.
Menurut camat Bangko Pusako, Sukardi warga diizinkan pulang karena pihaknya bersama dengan tim dan Upika setelah melakukan pengecekan di lapangan, bahwa karhutla dan kabut asap sudah berkurang drastis.
Diperkirakan ini terjadi karena turunnya hujan pada Rabu dini hari. ‘’Setelah tim dan UPIKA ngecek dilapangan dan dinyatakan layak maka mereka kita izinkan kembali kerumah,” kata Sukardi.
Meski warga tersebut sudah kembali kerumah masing-masing kata Sukardi lagi, namun tetap saja mendapatkan bantuan Sembako yang selama masih ada di posko penampungan yang berada di KM 17 tersebut.
Ditanyakan berapa jumlah yang masih tinggal di Posko, Sukardi mengatakan belum diperoleh data pasti karena diperkirakan jumlah warga yang kembali bisa saja bertambah.
‘’Kita mau rapat sebentar lagi dengan pihak Polsek, Danramil dan kecamatan, namun yang jelas situasi sudah baik, sebagian sudah aman dan berdasarkan kesepakatan diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Sementara itu, seorang anggota regu pemadam kebakaran dari Dinas Kehutanan Kabupaten Rohil bernama Putra dilarikan ke rumah sakit umum daerah Dr Pratomo, Bagansiapiapi. Putra ditemukan lemas saat memadamkan kebakaran lahan perkebunan di kawasan Simpang Batang II, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Senin (24/6).
Saat ditanyai sejumlah wartawan di ruangan pengobatan, Putra menceritakan, ia ikut memadamkan api. Saat itu, api cukup besar dan kepulan asap tebas. Meski mengunakan masker ia tetap merasa sesak nafas hingga akhirnya kelemasan, disusul dengan mual-mual dan muntah darah.
Saat di ruangan rawat, Putra ditemani sejumlah keluarga, pihak keluarga mengatakan putra terkena insfeksi paru-paru. Kondisinya berangsur pulih dan dalam beberapa hari ke depan sudah bisa kembali pulang ke rumah. (afr/fad)
