PEKANBARU (RP)- Tokoh Pers Riau, Muslim Rusli menilai pers memiliki peran yang besar dalam memberikan informasi kepada masyakat.
Untuk itu, pemimpin yang akan mengayomi para jurnalis juga harus memiliki jiwa objektif dan independen.
Hal itu disampaikannya dalam menyikapi rencana pemilihan Ketua PWI Provinsi Riau, Sabtu (30/6) Juni mendatang. ‘’Tokoh pemimpin wartawan yang ideal itu harus objektif, tidak memihak dan memegang teguh kebenaran,’’ terang Muslim.
Menurutnya, objektivitas merupakan hal utama yang harus ditekankan dalam dunia jurnalistik. Pasalnya, wartawan bukan alat untuk mendukung kelompok atau kepentingan tertentu.
Saat ditanyakan mengenai kiprah wartawan dalam dunia politik, dia menilai hal tersebut boleh-boleh saja. Hanya saja tak boleh menyimpang dari kode etik jurnalisitik.
Begitu juga untuk money politics, secara tegas Muslim mengatakan hal tersebut diharamkan dalam dunia pers.
‘’Money politics itu haram hukumnya. Itu tidak dibenarkan dan mencemarkan nama baik pers. Kita bekerja untuk orang banyak, jangan sampai, kita dijadikan kuda tunggangan untuk kepentingan tertentu,’’ terang tokoh pers Riau itu.
Sementara itu, penulis dan pemerhati pers, Chaidir juga menilai sama dalam proses money politics untuk pemilihan pimpinan pers. ‘’Jangan jadi pagar yang makan tanaman. Selama ini, pers yang selalu menyoroti dan keberatan tentang money politics,’’ papar Chaidir.(rio)'