Kantor DPRD Kosong, BK Surati Pimpinan

Riau | Senin, 27 Mei 2013 - 09:26 WIB

PEKANBARU (RP) — Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau H Zukri Misran mengungkapkan belakangan ini DPRD tergolong sering kosong dari kehadiran anggotanya.

Fenomena itu kentara saat mencuatnya kasus PON yang ditangani KPK. Terakhir pekan lalu, kantor DPRD Riau juga terlihat kosong dari kehadiran anggota karena melakukan kunjungan serentak bersama komisi atau badan ke luar Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terkait kehadiran anggota DPRD Riau, BK DPRD Riau menyurati pimpinan DPRD Riau. Bukan hanya itu, BK juga memuat poin agar anggota DPRD menghentikan aktivitas ketika waktu salat datang.

‘’Memang BK sudah menyurati pimpinan terkait dua hal tersebut. Terutama soal kosongnya dewan, itu tidak boleh terjadi,’’ ujar H Zukri kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.

Ia menegaskan, surat tersebut sudah dikirimkan BK ke pimpinan pada Rabu (22/5). Sikap resmi tersebut setelah dibicarakan sesama anggota BK. Selain Zukri, di BK juga ada T Nazlah Khairiati selaku wakil ketua, dengan anggota Solihin Dahlan, Ahmad Kirjuhari dan Rosvanilda Zulher.

‘’Caranya, kunjungan anggota bersama komisi atau badan diatur waktunya. Misalnya sebagian memulai kunjungan pada awal pekan. Dan lainnya melakukan kunjungan pada tengah pekan,’’ katanya.

BK juga meminta agar semua aktivitas dewan diberhentikan sejenak ketika waktu salat masuk. Sebab selama ini hal tersebut tidak pernah diperhatikan. BK juga meminta agar saluran mikrofon di dewan disambungkan ke Masjid Darul Abror, masjid di kompleks DPRD Riau saat azan berkumandang.

‘’Jadi intinya bukan saja mendengarkan azan, tapi juga memberi waktu semua pihak untuk melaksanakan ibadah salat,’’ tegas Zukri, politisi dari PDIP ini.(zed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook