BERGAMO (RIAUPOS.CO) -– Lazio klub terakhir yang menjuarai Coppa Italia usai membekuk juara bertahan sebelum era dominasi Juventus. Biancocelesti, julukan Lazio, melakukannya pada 2013 – 2014. Nah, spirit itulah yang sudah diusung Atalanta setelah memastikan tiket lolos ke final, kemarin WIB (26/4).
La Dea, julukan Atalanta, membekuk Fiorentina 2-1 (1-1). Penalti Josip Ilicic saat menit ke-14 membuyarkan asa La Viola, julukan Fiorentina, yang terlebih dulu unggul lewat gol Luis Muriel saat tiga menit pertama. Skor 1-1 yang sudah cukup meloloskan Atalanta bermodal skor 3-3 pada leg pertama di Firenze (28/2).
Tetapi gol il capitano Alejandro “Papu” Gomez saat menit ke-69 semakin memantapkan tiket ke Olimpico, Roma, 16 Mei mendatang. Kepada RAI Sport, Papu sudah konfiden berhasil memberi gelar Coppa Italia bagi Atalanta setelah menyingkirkan juara bertahan empat periode, Juventus. Atalanta akan menantang Lazio di final.
Atalanta menyingkirkan La Vecchia Signora, julukan Juve, dari perempat final. ‘’Feeling yang luar biasa. Setelah momen tersebut (mengalahkan Juve), itu (menjuarai Coppa Italia) telah jadi target kami,’’ tutur gelandang serang yang telah lima musim di Achille & Cesare Bortolotti, sebutan kamp latihan Atalanta, itu.
Selain Lazio dalam sedekade terakhir ada Napoli klub penakluk juara bertahan yang jadi juara di akhir turnamen. Napoli melakukannya pada edisi 2011 – 2012 setelah menyisihkan tim juara bertahan Inter Milan. Gomez tak berpatokan dengan faktor itu. ‘’Setidaknya kini kami pun bisa lebih tenang fokus ke Serie A,’’ imbuh pemain berkebangsaan Argentina itu.(jpg)