Mansyur HS Tegaskan KKSS Tidak Berpolitik

Riau | Jumat, 27 April 2018 - 17:06 WIB

Mansyur HS Tegaskan KKSS Tidak Berpolitik
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Riau, Mansyur HS.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Riau, Mansyur HS menegaskan organisasi yang ia pimpin tidak terkontaminasi politik. Hal itu disampaikan Mansyur sekaligus meluruskan pemberitaan , Jumat (27/4/2018) yang memuat komentar Drs Alimudin MSi. 

Dalam pemberitaan itu, ditulis bahwa Alimudin menjabat sebagai Ketua KKSS. Namun begitu sebetulnya, Ketua KKSS saat ini adalah Mansyur HS yang terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IV KKSS di Pekanbaru, Sabtu (14/4/2018) lalu. Sedangkan Alimudin sendiri merupakan Ketua KKSS periode sebelumnya. 

"Saya hanya ingin meluruskan. Bahwa sebetulnya KKSS sama sekali tidak berpolitik. KKSS murni merupakan organisasi masyarakat atau paguyuban untuk pesaudaraan masyarakat Sulawesi, khususnya Bugis di perantauan,"tegas Mansyur yang juga merupakan anggota DPRD Riau ini, Jumat (27/4/2018) sore.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lebih lanjut disampaikan Mansyur, bahwa di dalam KKSS memang terdapat banyak tokoh. Mulai dari tokoh masyarakat, politikus hingga akademisi. Ia tidak mempermasalahkan jika sikap politik ditunjukan atas nama pribadi. Akan tetapi sangat tidak dibolehkan bila sikap politik ditunjukan dengan membawa nama organisasi. 

"Jika anggota KKSS menunjukan sikap politik dalam Pilgubri dengan menyebutkan akan mendukung satu Paslon, itu tidak masalah. Akan tetapi, hemat saya, tidak membawa nama organisasi. Karena KKSS murni berlandaskan asas kekeluargaan,"sambungnya. 

Larangan tersebut, menurut Mansyur bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan di tubuh KKSS. Karena masalah politik sangat rentan membuat individu saling berseberangan. Ditambah lagi, setiap tokoh KKSS memang berkapasitas untuk memimpin suatu wilayah bisa mengayomi segala golongan, bukan hanya dari KKSS. 

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa KKSS merupakan organisasi murni kekeluargaan. Jadi tidak ada unsur politik sama sekali. Mungkin pada pemberitaan sebelumnya ada kekeliruan. Saya minta diluruskan,"tambahnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook