Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas

Riau | Jumat, 27 April 2012 - 09:11 WIB

PEKANBARU (RP)- Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) September mendatang, beberapa langkah strategis terus digesa. Seperti perbaikan dan peremejaan sarana infrastruktur.

Ini menjadi prioritas, karena akses transportasi tersebut memiliki nilai substansi dalam mendukung pelaksanaan iven berskala nasional tersebut. Ditargetkan, Agustus mendatang, perbaikan jalan di Riau sudah rampung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis kepada Riau Pos, Rabu (25/4) di Kantor Gubernur Riau. ‘’Untuk perbaikan jalan rusak tetap menjadi perhatian. Kita juga telah koordinasikan ini dengan Dinas PU. Diharapkan ini dapat tuntas,  Agustus mendatang,’’ paparnya.

Dia menyebutkan, beberapa lokasi jalan penunjang venus sudah diinventarisir oleh instansi terkait. Diharapkan, perbaikan dapat dilakukan secara maksimal dengan tenggat waktu yang dimiliki.

Bahkan, untuk alokasi dana penunjang perbaikan tersebut, menurutnya, untuk jalan provinsi telah dialokasikan di APBD 2012. Sedangkan untuk jalan nasional tentunya mengharapkan dukungan Pemerintah Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ahmad Ismail mengaku pihaknya memiliki keterbatasan dana untuk perbaikan jalan. Kendati demikian, dia membenarkan, bahwa beberapa jalan

provinsi yang merupakan akses menuju venus PON sedang diperbaiki dan diremajakan.

‘’Seperti Jalan Air Hitam, Jalan Yos Sudarso dan beberapa jalan provinsi Lainnya. Kita tentu melakukannya secara bertahap,’’ imbuhnya.

Dari data Dinas PU Riau, panjang jalan nasional di Riau adalah 1.126,11 Km, sedangkan jalan provinsi 3.033,32 Km. Dari 1.126,11 Km panjang jalan nasional, 444,79 Km atau 39,50 persen berada dalam kondisi baik, 477,17 Km atau 42,37 persen dalam kondisi sedang, 154,90 Km atau 13,76 persen dalam keadaan rusak ringan dan 49,25 Km atau 4,37 persen berada dalam kondisi rusak berat.

Sedangkan jalan provinsi bila dilihat dari kondisinya, 645,41 Km atau 21,48 persen dalam keadaan baik, 739,87 Km atau 24,39 persen dalam kondisi sedang, 815,42 Km atau 26,88 persen dalam keadaan rusak ringan dan 832,62 Km atau 27,45 persen dalam keadaan rusak berat. Untuk itu, menurut Ahmad menilai upaya-upaya koordinasi dengan Pemerintah Pusat terus dilakukan untuk memperoleh dukungan dalam perbaikan sarana infrastruktur tersebut.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook