SIAK (RIAUPOS.CO) - TAHUN 2019 tak salah disebut sebagai tahun politik. Menjaga pemilu damai dan aman merupakan komitmen bersama seluruh pihak. Tak terkecuali di Kabupaten Siak menyambut pileg dan pilpres pada 17 April mendatang. Menciptakan dan merawat kebersamaan dalam menyongsong pemilu damai tanpa ujaran kebencian dan hoax pun terus dilakukan.
Demikian disampaikan Plt Bupati Siak Alfedri dalam kegiatan tabligh akbar dan istighosah yang digelar Polres Siak di halaman Mapolres Siak di Kecamatan Dayun, Senin malam (25/2). Dihadiri Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lukman, anggota DPRD Muhtarom, Camat Dayun, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam, para kyai dan ustadz, personel Polres Siak, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Siak.
‘’Harapan kita masyarakat terhindar dari dampak berita hoax (bohong), perilaku ujaran kebencian dan saling fitnah, menuju pemilu damai tanpa saling hujat terpengaruh situasi politik saat ini,” harap Plt Bupati.
Tabligh akbar ini kata dia, juga dimaksudkan untuk mendoakan negeri ini agar tetap dalam bingkai NKRI dan kebhinekaan berdasarkan Pancasila, dan ukhwuwah keislaman.
‘’Harapan kita semua tentu masyarakat tidak ikut-ikutan mencari-cari kesalahan. Mari menjadi orang yang mampu memperbaiki diri sendiri,” ajak Alfedri.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Siak Ahmad David mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan harmonis di Negeri Istana. “Untuk pesta demokrasi yang damai kita perlu dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat, agar pemilu 2019 berjalan aman, damai dan sejuk,” sebutnya. Di akhir acara dilaksanakan deklarasi damai yang dipandu Kadisdikbud Siak Lukman dan diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.(adv)