TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Tahun ini, pelaksanaan ujian nasional ada yang berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, ada sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi. Ada 2 sekolah di daerah ini yang telah siap untuk melaksanakan UNBK, antara lain, SMKN 1 Telukkuantan dan SMKN 2 Telukkuantan. Kedua sekolah ini telah melakukan ujicoba UNBK.
“Alhamdulillah, dua sekolah itu sekarang sudah siap untuk melaksanakan ujian tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman SPd melalui Sekretaris Jomaris SPd kepada wartawan, Kamis (25/2).
Tidak mudah melaksanakan UNBK, karena sekolah harus menyediakan satu unit komputer untuk satu siswa. Dan komputer itu tidak boleh ada gangguan dan akses internetnya lancar. “Hanya dua sekolah ini yang sudah ada, dan siap,” katanya.
Adapun siswa yang akan melaksanakan UNBK di dua sekolah itu, masing-masing 134 pelajar di SMKN 1 dan 360 pelajar di SMKN 2 Telukkuantan. “Mereka sudah dipersiapkan untuk itu dan sudah diuji coba,” ujar Jomaris.
Dengan dilaksanakannya UNBK, Jomaris mengakui, dampaknya bagus, karena terbentuknya integritas dari pribadi siswa. Apalagi UNBK, benar-benar kemampuan yang menentukan. “Kalau dengan UNBK ini, integritas siswa tinggi. Dan kita berharap kualitasnya juga tinggi,” jelasnya. Dan tahun ini, Jomaris menegaskan, bahwa pihaknya menghindari mutu rendah, kejujuran rendah. Ia berharap, nilai siswa tinggi dan integritas atau kejujurannya juga tinggi. “Itu yang sedang kita upayakan, kualitas siswa yang sesungguhnya,” ujarnya.
Sedikitnya sekolah di Kuansing yang melaksanakan UNBK, karena masalah fasilitas. “Ketika sudah punya alat, siswa bisa kita latih. Persoalan sekarang adalah, alat-alatnya yang belum cukup,” katanya.
Apalagi untuk bisa melaksanakannya perlu kesiapan yang matang, terutama sarana dan ruangannya. “Listrik harus hidup terus dan AC juga harus hidup. Kalau listrik hidup mati, ini yang masalah,” ujarnya.(adv/a)
