SIAK

Dua Bulan, 33 Warga Perawang Terjangkit DBD

Riau | Sabtu, 27 Februari 2016 - 11:30 WIB

Dua Bulan, 33 Warga Perawang Terjangkit DBD
Ilustrasi DBD (Internet)

PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Sejak dua bulan terakhir ini, sebanyak 33 kasus demam berdarah denque (DBD) terdapat di Kecamatan Tualang. Sebanyak 33 kasus demam berdarah terdata di dua Puskesmas Kecamatan Tualang.

Warga diimbau jika mengalami panas selama lebih 3 hari, agar segera melakukan cek labor ke Puskesmas, untuk mengetahui apakah terjangkit demam berdarah sedini mungkin. ‘’Kondisi cuaca seperti ini dapat memicu berkembangan nyamuk aides aigepty,’’ jelas Kepala Puskesmas Tualang dr Nedra.

Dikata Nedra, kebersihan lingkungan dapat mencegah nyamuk berkembang biak. Untuk itu, gotong royong adalah penanganan yang efektif. Nedra juga mengingatkan kepada masyarakat jika ada menderita sakit panas lebih dari tiga hari, agar segera melakukan cek labor di Puskesmas terdekat. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah terkena demam berdarah atau tidak, sehingga penanganan cepat segera dilakukan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Imbauan yang sama juga disampaikan Kepala Puskesmas Perawang dr Muslim. Dirinya mengimbau agar masyarakat memperhatikan kebersihan di lingkungannya masing-masing. ‘’Gotong royong merupakan cara yang paling efektif dalam pencegahan demam berdarah di tengah pemukiman masyarakat,’’ katanya.

Dia mengatakan daerah yang rawan dengan wabah demam berdarah pada pemukiman padat seperti Kelurahan Perawang dan Perawang Barat. Oleh karena itu, dia terus mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat tinggalnya. ‘’Bersihkan selalu bak penampungan air, menutup bak air dan menguburkan barang bekas yang tak bisa terbakar,’’ pesan Muslim.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook