KAMPAR

Kerugian Infrastruktur Pascabanjir Capai Rp68 M

Riau | Sabtu, 27 Februari 2016 - 11:20 WIB

Kerugian Infrastruktur Pascabanjir Capai Rp68 M
TURAP RUSAK: Turap penahan tebing sungai di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur rusak akibat terjangan banjir, belum lama ini.

BANGKINANG KOTA (RIAUPOS.CO) - Banjir besar yang melanda Kabupaten Kampar beberapa waktu yang lalu, menghancurkan sarana dan infrastruktur yang ada. Dari catatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar, akibat bencana banjir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur baik sarana jalan, jembatan maupun turap yang mencapai kerugian Rp68 miliar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar Indrapomi Nasution ST MT menjelaskan, akibat banjir di dua belas kecamatan ini, jalan dan jembatan yang rusak sebanyak 67 titik, dengan kerugian mencapai Rp29 miliar.

Bukan hanya jalan dan jembatan, turap penahan tebing di sepanjang aliran Sungai Kampar juga mengalami kerusakan yang parah, dari delapan kecamatan yang turapnya dibangun Dinas Bina Marga dan Pengairan sebanyak 24 titik, dengan kerugian mencapai Rp39 miliar.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Sehingga kalau dijumlahkan maka sebesar Rp68 miliar,” ujarnya.

Padahal diakuinya data ini belumlah lengkap, karena masih ada beberapa desa yang belum memasukkan atau menyampaikan data kerusakan pada pihaknya.

Data ini nantinya akan disampaikan kepada pihak BPBD Kampar untuk nantinya disampaikan kepada BNPB sebagai dampak banjir, sehingga pemerintah bisa segera membantu kerusakan tersebut. 

Namun kerugian dari dampak banjir ini jauh lebih besar dari angka tersebut, karena ini baru data dari satu dinas dalam bidang infrastruktur, belum lagi kerugian rusaknya rumah dan fasilitas umum lainnya. Begitu juga dengan lahan pertanian dan sebagainya.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook