RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kepemimpinan H Yopi Arianto SE – H Khairizal SE MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) lebih terfokus menuntaskan program sebelumnya. Karena Yopi merupakan periode kedua sebagai bupati di daerah itu.
Program tersebut masih untuk infrasutruk jalan ditingkat desa, penerangan listrik, kesehatan dan pendidikan. Sehingga ketika tuntas menjabat sebagai kepada daerah diperiode kedua mendatang, tidak ada lagi desa yang tidak bisa ditempuh dan tidak dialiri listrik hingga warganya berpendidikan dengan kesehatan yang mandiri.
Diperiode sebelumnya, untuk pembangunan di bidang pendidikan telah diluncurkan bangunan ratusan ruang kelas baru (RKB). Hal ini untuk menjawab kekurangan RKB disetiap tingkatan.
Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, pada periode pertama juga telah dilaksanakan peningkat sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan. Artinya dengan ketersediaan RKB didukung dengan SDM tenaga kependidikan yang sesuai tuntutan.
Begitun juga pada pembangunan dibidang kesehatan. Selain telah membangun Puskesmas di sejumlah kecamatan.
Setiap Puskesmas yang ada juga sudah berstatus 24 jam melayani masyarakat. Sehingga kapan saja, masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan, telah tersedia dan dibantu oleh keberadaan RSUD Indrasari yang sangat memadai.
Hanya saja, tugas yang masih membutuhkan perhatian dan keseriusan di periode kedua ini yakni untuk infrastruktur jalan disetiap desa dan aliran listrik.
“Ada beberapa desa lagi yang belum tersentuh aspal bersama aliran listriknya,” ujar H Yopi Arianto SE.
Untuk itu sebutnya, untuk menuntaskan program tersebut sangat dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat termasuk rekan-rekan di DPRD Inhu. Karena, semua ini tidak lain untuk menuju kesejahteraan masyarakat Kabupaten Inhu.
Sambil dua program tersebut berjalan melalui APBD atau setidak di APBD 2017 mendatang yang lebih dimaksimalkan, Yopi masih tetap menggunakan pola lama menjemput aspirasi dengan menggunakan sepeda motor melalui kegiatan touring. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat dijangkau, untuk selanjutkan dianggarkan.
Sementara itu, Wabup H Khairizal SE MSi diawal kepemimpinannya lebih terfokus kepada pembenahan didalam lingkup Pemkab Inhu. Hal ini perlu dilakukan, sebagai upaya dalam mewujudkan sejumlah program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Tidak itu saja, pembenahan didalam sangat menentukan terhadap penyelenggaran pemerinatahan hingga pelayanan publik. Karena, selain berbagai aspirasi pembangunan yang diharapkan, masyarakat juga menginginkan adanya pelayanan yang prima. “Keberhasilan pemerintah juga diukur melalalui pelayanan terhadap masyarakat yang harus didukung oleh aparatur yang siap dalam segala hal,” ujarnya.(kas)