PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur serta Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar dijadwalkan dilantik Presiden pertengahan Februari mendatang. Dengan adanya kepemimpinan baru tersebut, diharapkan sejumlah permasalahan yang ada dapat segera dibenahi. Salah satunya masalah aset yang dimiliki Pemprov Riau. Baik berupa aset tanah maupun bangunan.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby , Sabtu (26/1) siang. Ia menuturkan, saat ini banyak aset yang berpotensi menghasilkan terbiarkan.
“Contoh kecilnya saja aset tanah di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kemudian ada juga aset tanah di kawasan industri Kota Dumai. Itu sedikit contoh saja. Banyak aset lainnya,” ucap Suhardiman.
Selama ini, DPRD sendiri dikatakan dia sudah berulang kali membahas masalah aset bersama instansi terkait. Namun, sampai saat ini tidak ada penyelesaian yang baik.
“Kendalanya saya pikir ada pada OPD yang berkaitan dengan masalah aset. Saya berkeyakinan Pak Syam di awal menjabat akan segera melakukan pembenahan. Termasuk mengganti sejumlah pejabat yang tidak kompeten,” sebutnya.
Ia menambahkan adanya dugaan manipulasi aset yang dimiliki pemprov untuk keuntungan satu pihak.(nda)