KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN

Kepala BNPB: Penanganan Karlahut di Riau Belum Efektif

Riau | Rabu, 27 Januari 2016 - 18:31 WIB

PEKANBARU (RIAU POS.CO) -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menuturkan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau belum efektif.

Hal itu diungkapkannya dalam  Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan Karlahut dengan seluruh elemen di Provinsi Riau di ruang melati kantor Gubernur Riau, Rabu (27/1/16) .

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Saya melihat penanganan Karlahut di Riau tahun 2015 lalu tidak efektif. Kalau efektif maka tidak akan ada Kebakaran hutan dan lahan lagi di Riau. Tahun 2015 lalu, negara telah mengalami kerugian Rp. 221 Triliun lebih. Pengalaman tahun lalu jangan sampai terulang di tahun 2016 ini," katanya.

Untuk itu, dalam rakor BNPB dan Pemprov Riau dibahas penerapan sistim pemberdayaan desa untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau. Mulai pembuatan blocking kanal untuk serta  pengalokasian dana dalam pencegahan Karlahut. Pasalnya, anggaran ini sifatnya harus on call dan siap pakai.

"Terkait penerapam sistem pemberdayaan desa  diharapkan  dapat dilaksanakan dalam sepuluh hari ke depan mulai hari ini. Dan langsung akan dipimpin  Pak gubernur . Penerapan sistem ini tidak mesti terburu-buru untuk seluruh desa di Riau. Kalau dapat 10 desa dulu yang lain menyusul," saran  Willem.

 

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Yudi waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook